Mohon tunggu...
Afifah Khoirunnisa
Afifah Khoirunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa UPI dengan jurusan PGSD

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2022: Hobi Jadi Bisnis Hanya dengan Sangkar Burung?

9 Agustus 2022   14:42 Diperbarui: 9 Agustus 2022   14:52 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak hadirnya pandemi Covid-19 seluruh aspek baik itu pendidikan, ekonomi, dan sebagainya akan menghadapi tantangan baru. Salah satunya di bidang ekonomi yang dimana belum sepenuhnya merata. Banyaknya pengangguran karena di PHK serta beberapa pedagang UMKM merasakan penurunan dari hasil yang didapatkan. Hal tersebut merupakan suatu permasalahan yang sering terjadi. Tak sedikit pula beberapa masyarakat khususnya di desa yang kurang menguasai teknologi sehingga sulit untuk meningkatkan kualitas produk yang dimilikinya untuk disebarluaskan.

Dengan adanya permasalahan tersebut maka terwujudnya KKN atau Kuliah Kerja Nyata yang berlangsung selama kurang lebih 1 bulan sebagai bentuk pengabdian dalam membantu mencari solusi mengenai permasalahan tersebut. Kegiatan ini tentunya dilakukan oleh mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. Tema yang diangkat dalam kegiatan KKN ini yaitu “Pemberdayaan Mayarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM”. Berdasarkan tema tersebut terdapat 17 komponen yang dibagi sama rata pada setiap kelompoknya. Salah satu diantaranya yaitu komponen mengenai Desa Pertumbuhan Ekonomi Merata.

Dalam kegiatan KKN ini, salah satu mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia membentuk program unggulan yang dilaksanakan di Desa Cirapuhan, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut. Program kerja yang dilaksanakannya yaitu melakukan suatu pendampingan kepada beberapa jasa/borongan yang terdapat di Desa Cirapuhan sebagai salah satu upaya dalam peningkatan UMKM. Terdapat beberapa jasa yang ada di Desa Cirapuhan serta dilakukan survey diantaranya jasa pembuatan dompet, jasa pembuatan sangkar burung serta jasa pembuatan celana. Namun, pada artikel ini saya akan memfokuskan salah satu diantaranya yaitu jasa sangkar burung.

 

Dokpri
Dokpri

Berdasarkan survey dan pendampingan yang sudah dilakukan terdapat hasil bahwa jasa sangkar burung di Desa Cirapuhan ini sudah berjalan selama 10 tahun. Pembuatan sangkar burung ini dilakukan secara manual (tidak menggunakan mesin) hingga pada proses menghiasnya (pengecatan). Pembuatan sangkar burung ini melibatkan beberapa pengrajin.

Sangkar burung yang sudah masuk dalam tahap finishing ini dipisahkan dan diberikan label/merk. Pemasaran sangkar burung ini sudah terbilang luas mulai dari wilayah Bandung, Karawang, Bali, dan lainnya. Tersebarnya sangkar burung ini tentu dilakukan oleh beberapa pihak. Sehingga masyarakat Desa Cirapuhan ini terbilang sebagai produksinya saja atau disebut juga jasa pengrajin sangkar burung.

Adapun program yang dilakukan dalam pelaksanaan KKN ini yaitu melakukan pendampingan berupa pembuatan iklan khusus bagi beberapa jasa yang terdapat di Desa Cirapuhan salah satunya jasa pembuatan sangkar burung.

Iklan yang sudah dibuat ini disebarkan melalui berbagai sosial media seperti Story WhatsApp, Instagram Story, dan sebagainya. Dengan adanya pendampingan tersebut diharapkan dapat meningkatkan produksi serta memperluas pemasaran jasa pembuatan sangkar burung sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Cirapuhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun