Mohon tunggu...
Astri Afifah Hamid
Astri Afifah Hamid Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi program studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, yang menyukai binatang kecil berbulu a.k.a kucing 🐈

“Man Jadda WaJada”

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Virus Corona Memunculkan Sikap Toleransi dan Sabar

27 Maret 2020   00:51 Diperbarui: 27 Maret 2020   15:10 4278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sehingga merimbas kepada semua pemeluk agama tersebut dan terjadi pemisahan wilayah sesuai dengan keyakinan masing masing. Tetapi dengan adanya konflik ini tetap saja ada beberapa masyarakat yang walaupun berbeda keyakinan tetapi tetap menyanyangi satu sama lain karena telah menganggap mereka seperti keluarganya sendiri. mereka tidak mempermasalahkan perbedaan yang ada di antara mereka.

Allah SWT telah menjelaskan dalam firmannya pentingnya umat manusia menghargai satu sama lain karena Allah memang menciptakan manusia bersuku-suku dan golongan-golongan agar  dianjurkan untuk menjaga keselamatan sesama manusia, saling mengasihi dan menghargai, dan karena pertikaian dan permusuhan dilarang dalam Islam. 

Maka itu Allah mewajibkan manusia untuk toleransi terhadap semua berbedaan karena Allah tidak memandang jenis dirimu tetapi keimanan dirimu, yang ada sesuai dengan firman Allah Qs. Al-Hujurat ayat 13 yang berbunyi :

قلت الاعراب آمنّا, قل لّم تؤ منوا و لكن قولوا اسلمنا ولمّا يدخل الإيمان في قلوبكم, وان تطيعوا الله ورسوله لا يلتكم من اعمالكم شيأً, إنّ ألله غفور رّحيم.

Artinya : “Wahai manusia! Sungguh Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan, dan kemudian kami jadikan kamu berbang-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenali. Sungguh, yang paling mulia itu di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa, Sungguh Allah Maha Mengetahui, Maha teliti.”

Dari Ayat di atas maka dapat di pahami bahwa Allah menjelaskan orang yang paling mulia di antara mereka adalah orang yang paling takwa, yakni mereka yang paling banyak ketaatannya kepada Allah dan meninggalkan maksiat, bukan dari parasnya yang indah, bukan dari tingginya pendidikan, bukan dari suku yang dia miliki, bukan yang paling banyak kerabat dan kaumnya dan bukan yang paling mulia nasabnya. 

Oleh karena itu, janganlah saling berbangga karena tingginya nasab, karena yang dapat dibanggakan adalah ketakwaan. Hanya Allah yang mengetahui siapa di antara mereka yang melaksanakan ketakwaan kepada Allah baik zahir maupun batin dengan orang yang hanya di zahir (luar) saja bertakwa kepada Allah, sehingga Dia membalas perbuatannya dengan balasan yang pantas. 

Maka dari itu dapat dipahami semua manusia sama di mata Allah yang membedakan hanyalah kadar iman masing-masing individu. Jadi penting sekali bagi kita untuk berbuat baik dengan memiliki sikap toleransi.

Sikap toleransi akan menghasilkan kerukunan di dalam suatu masyarakat. Dan dengan toleransi kita akan memiliki pikiran yang lebih terbuka sehingga bisa meminimalisir konflik-konflik yang bisa saja terjadi di kemudian hari. 

Sebagai contoh yang sedang heboh di dunia sekarang yaitu wabah penyakit Covid-19 atau yang lebih sering di kenal dengan coronavirus. coronavirus menyebabkan pilek dengan gejala utama seperti demam dan sakit tenggorokan akibat pembengkakan adenoid, coronavirus dapat menyebabkan pneumonia dan menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut. Dan virus ini bisa menyerang segala jenis usia mulai dari bayi sampai lanjut usia tanpa terkecuali.

Dengan adanya virus corona ini semua masyarakat turun tangan untuk membantu semua yang sedang terkena wabah tanpa melihat perbedaan yang ada. Mereka semua bekerja sama menggalang dana untuk bisa menyumbang beberapa kebutuhan seperti, makanan, minuman, masker, dan alat kesehatan lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun