Mohon tunggu...
Nur AfifahYasmin
Nur AfifahYasmin Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tiktok sebagai Media Pembelajaran Daring

21 September 2021   00:01 Diperbarui: 21 September 2021   00:05 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pandemi Covid-19 yang terjadi hampir di seluruh dunia menjadi kendala bagi semua kalangan di dunia. Dalam dunia pendidikan, pandemi Covid-19 memberikan banyak dampak di antaranya sekolah ditutup dan harus melaksanakan pembelajaran dari rumah masing-masing. Selama masa pandemi pembelajaran tidak dilakukan di gedung sekolah, kampus dan lainnya. Akan tetapi dilaksanakan dari rumah secara daring (dalam jaringan).

Tanpa disadari, perubahan proses pembelajaran

juga mengubah konsep, metode, dan desain pembelajaran yang sudah berlangsung. Dalam pembelajaran daring teknologi mempunyai peran penting untuk menunjang proses pembelajaran (interaksi komunikasi antara peserta didik dan pendidik).

Pembelajaran daring tidak terbatas oleh ruang dan waktu, pembelajaran dipadukan dengan internet (kelas virtual), pembelajaran di dunia maya. Dalam kurun waktu 3 semester kendala-kendala dalam pembelajaran daring sedikit demi sedikit mulai teratasi. Pendidik sudah terbiasa menyiapkan konsep pembelajaran daring dengan inovasi-inovasi yang lebih menarik, pendidik sudah mulai familiar dengan aplikasi yang digunakan pada pembelajaran daring.

Dalam pendidikan era industry 4.0 menggiring civitas pendidik untuk memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran. Media pembelajaran daring digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Pembelajaran daring memanfaatkan teknologi informasi, komputer atau gawai sebagai salah satu medianya. Peran media pembelajaran diperlukan untuk memudahkan interaksi antara pendidik dan peserta didik. Akan tetapi jika tidak dimanfaatkan dengan baik tentunya hanya akan menimbulkan masalah, terjadi kegagalan dan pembelajran tidak berjalan dengan baik. Whatsapp, google classroom, google meet, edmodo, zoom cloud meetings, tiktok dan lain-lain merupakan platform pendukung pembelajaran daring.

Aplikasi Tiktok merupakan sebuah aplikasi dimana para penggunanya bisa berbagi video musik dengan durasi pendek (15 detik -- 3 menit). Salah satu tujuan Tiktok adalah membuat para penggunanya menjadi lebih kreatif. Pengguna bisa mengisi atau membuat konten apa saja sesuai kreativitas. Selain itu pengguna juga bisa menyampaikan berbagai informasi yang dikemas secara menarik.

Dalam aplikasi Tiktok terdapat beberapa jenis media pembelajaran, seperti audio, visual dan audio visual. Pengguna dapat menambahkan musik sesuai dengan tema pembelajaran yang diajarkan, atau juga bisa mengisi dengan suaranya sendiri (voice over) yang menjelaskan pelajaran. Selain itu pengguna juga dapat menambahkan berbagai gambar atau video yang sesuai dengan tema pembelajaran.

Penggunaan media pembelajaran ini sebelumnya diungkapkan di dalam Al-qur'an Surah Al-Baqarah: 76, yang artinya:

 ".... lalu mereka berkata: "apakah kamu menceritakan kepada mereka (orang-orang mukmin) apa yang telah diterangkan Allah kepadamu, supaya dengan demikian mereka dapat menghalalkan hujjahmu di hadapan Tuhanmu; tidakkah kamu mengerti?"

Dari kata kerja "menjelaskan dan ceritakan" di atas tentunya akan menimbulkan bunyi atau suara sehingga dapat dipahami apa isi yang disampaikan.

Selain ayat di atas juga terdapat penjelasan media visual yang tertuang dalam Surah Al-Baqarah: 31 yang artinya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun