Mohon tunggu...
Afifah Naila
Afifah Naila Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kuliah kok Nikah?

22 April 2018   22:09 Diperbarui: 22 April 2018   22:17 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang anda fikirkan ketika mendengat kata "Kuliah kok Nikah"?

Terlebih dulu izinkan saya untuk berkenalan, Saya Afifatun Naila Rahmatika Mahasiswa aktif semester VIII saya kuliah di salah satu PTN di Kota Malang, saya biasa dipanggil Afifah, dan.....  inilah kisahku:

Apa itu Nikah? Terbesit saja ketika mahasiswa baru enggak sama sekali, meskipun seliweran ada lah yang berniat tulus itu ada. Apa cita-citaku? Of course tentunya ingin membahagiakan orang tua itu pasti, ingin lulus tepat waktu, ingin berprestasi, ingin ini itu dan mungkin hampir sama dengan mahasiswa lainnya yang tengah menempuh jenjang kuliah dan prioritas untuk menikah apa ada? Sama sekali tidak ada. Lalu apa yang terjadi selanjutnya?

Kebetulan waktu itu semester 4 saya ta'aruf dengan salah satu asatidz di salah satu UMKM Mahad, tak lama setelah itu selang 2 minggu saya memberanikan diri untuk berkata iya untuk menyempurnakan separuh agama. Setau saya waktu itu segala sesuatu yang niatnya baik jangan diabaikan, itttu saja. Kalian tau bagaimana kondisi saya waktu itu? ya.. teman-teman terkaget semua, apalagi saya masih semester 4 yang lagi semangat-semangatnya kuliah, senang nongki-nongki atau jalan bareng temen ke pantai atau kemana, ya saya seperti itu.

Singkat cerita saya nikah di semester 5, karena memang itu murni keinginan pribadiku dan semuanya mengiyakan. Setelah menikah banyak dari teman-teman yang ingin tau seputar rumah tangga, akupun belum bisa menjawab detil karena saya sadar pernikahan ini masih seumur jagung. Saya pun tetap melanjutkan kuliah saya, sampai sekarang tanpa cuti.

Lalu, apa saya langsung punya momongan? alhamdulillah .. rupa-rupanya Allah Maha Baik, kami langsung dititipi 2 malaikat kecil "Athif dan Abshir", apa kembar? Iya, lalu kuliahnya? Saya akan cerita di tulisan saya selanjutnya, Insyaallah.

Dibilang berat? Ini pertanyaan yang sering muncul, pernah ingin menjawab berat sekali tapi aku tak mau menakuti yang lain. Namun sejatinya pernikahan itu bukan ditimbangan berat dan ringannya, karena setiap pasangan selalu punya cerita dan jalan masing-masing dan saya memilih menyamankan diri saya untuk keluarga saya agar senantiasa mereka semua bahagia dunia maupun di akhirat hingga tercapainya Sakinah Mawaddah Warahmah.

Kuliah kok Nikah, bukan siapa yang cepat ia memperoleh pasangan, bukan siapa cepat ia dikasih momongan, bukan siapa yang benar dengan alasan yang menyudutkan, tapi ia senantiasa belajar dari kehidupan bahwa segalanya memang sudah ditetapkan olehNya dan tugas kita bersyukur yang lebih lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun