Mohon tunggu...
afif FaiqotulHidayah
afif FaiqotulHidayah Mohon Tunggu... Guru - Lajang

Menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manhaji

25 Oktober 2021   10:29 Diperbarui: 25 Oktober 2021   10:37 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Metode Manhaji adalah metode yang sistematis, mudah dan sederhana dalam mengantarkan peserta didik mengerti bahasa Arab dengan obyek pembelajaran langsung melalui alQur'an. Metode manhaji dikatakan sistematis karena dalam proses pembelajarannya terdapat beberapa sistem terstruktur untuk peserta didik mampu dalam menerjemah al-qur'an dengan baik, metode manhaji dikatakan mudah, sangat mudah sekali karena dala metode manhaji ada beberapa tahap dimana setiap tahap tersebut memiliki kompetensi dimana kompetensi tersebut sangat mudah untuk dipelajari serta diterapkan untuk peserta didik, sedangkat sederhana metode manhaji disebut metode yang sederhana karena melihat sistem dan tahap-tahap yang telah ada dalam metode manhaji, snagatlah sederhana sekali utuk peserta didik paham akan pembelajaran menerjemah al-qur'an dengan baik.

Metode manhaji merupakan metode yang di lebih menekankan pada ilmu nahwu dan sharaf atau biasa dikenal dengan ilmu alat, namun, bukan hanya itu saja, dalam metode manhaji di tahap awal peserta didiki ditekankan pada pemehaman arti kata atau mufrodat, karena disamping ilmu nahwu dan sharaf itu penting kosa kata bahasa arab juga tidak kalah penting karena kita tahu sendiri bahwa al-qur'an sendiri berbahasa arab dan kosa kata bahasa arab sangat penting sebagai modal awal untuk menerjemah al-qur'an dengan baik.

Tahapan yang ada dalam metode manhaji untuk pesera didik yang masih awam atau baru belajar menerjemah al-qur'an sangat dianjutkan untuk mengikuti tahap tersebut, karena akan sangat mudah apabila kita belajar dengan sistematis dan mengikuti sistem yang telah ada. 

Namun, bagi yang sudah mempuyai bekal ilmu alat (ilmu nahwu dan sharaf) maka akan lebih mudah dalam menerjemah al-qur'an, hanya saja perlu diperbanyak lagi dalam kosa kata bahasa arab untuk lebih memaksimalkan dalam menerjemahkan al-qur'an. 

Bukan berarti ketika kita sudah mempunyai bekal ilmu alat (ilmu nahwu dan sharaf) kita tidak mengikuti sistem, kita harus tetap mengikut sistem, meskipun kita sudah punya bekal kita harus tetap megikuti sistem karena ada satu tahap awal yang harus dipenuhi sebelum memahami ilmu alat yaitu pemahaman arti kata atau kosa kata bahasa arab (mufrodat).

Jadi bagi pesera didik yang memahami ilmu alat atau sudah mempunyai bekal ilmu alat maka merupakan keuntungan dalam mempelajari metode manhaji ini, namun dimantapkan lagi atau ditekankan lagi dalam kosa kata atau pemahaman arti kata bahasa arab (mufrodat).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun