Mohon tunggu...
AFIF IRFAN HERLAMBANG
AFIF IRFAN HERLAMBANG Mohon Tunggu... Lainnya - KESMAS UNIKAL 17

KESMAS UNIVERSITAS PEKALONGAN

Selanjutnya

Tutup

Healthy

IRT Rentan Terkena HIV/AIDS

27 Oktober 2020   23:59 Diperbarui: 28 Oktober 2020   00:04 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang selanjutnya melemahkan kekebalan tubuh manusia. AIDS (Aqciured Immunodeficiency Syndrome) merupakan tahapan akhir dari penyakit HIV yang sudah kronis. Apabila seseorang yang terkena HIV/AIDS tubuhnya  tidak lagi memiliki kemampuan untuk melawan infeksi yang ditimbulkan.

Selama ini ibu rumah tangga dianggap paling beresiko dibanding pekerja seks komersial (PSK), ibu rumah tangga banyak menghabiskan waktunya mengurus rumah dan anak. Penderita penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Tegal saat ini mencapai 1128 kasus. Jumlah itu terhitung sejak 2010 sampai 2020. Menurut Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Tegal Muhtadi mengungkapkan, kasus itu tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Tegal. Rincianya, pasien HIV 673 kasus dan AIDS 455 kasus. Parahnya yang banyak tertular adalah Ibu Rumah Tangga. Angkanya mencapai 141 kasus.

Faktor penyebab HIV/AIDS pada ibu rumah tangga:

1.Hubungan seks Beberapa alasan terjangkitnya ibu rumah tangga sebagian besar karena ditulari suaminya karena melakukan hubungan secara seks bergonta-ganti pasangan tanpa menggunakan kondom. Artinya, perempuan yang tidak tahu apa-apa terkena HIV/AIDS akibat perilaku menyimpang sang suami

2. Berbagi jarum suntik Berbagi jarum suntik dengan pengguna HIV adalah salah satu cara orang tertular HIV misalnya saat membuat Tato, NAPZA suntik

3. Transfusi darah Penularan HIV dapat terjadi saat seseorang menerima donor darah dari penderita HIV 

4. Dari ibu ke Janin yang dikandungnya Penularan HIV pada bayi bisa terjadi pada proses melahirkan atau melalui air susu ibu saat menyusui.

Pengobatan HIV/AIDS

ARV (Antiretroviral) merupakan obat yang bertujuan untuk menghentikan aktivitas virus, memulihkan sistem imun, dan mengurangi terjadinya infeksi opportunistik, memperbaiki kualitas hidup dan memperpanjang usia harapan hidup pasien HIV/AIDS. Penggunaan obat ARV tidak sepenuhnya dapat membuat orang yang terkena HIV/AIDS dapat sembuh secara total. Namun obat ini yang memugkinkan membuat sistem kekebalan tubuh yang terkena HIV/AIDS tetap sehat. Kepatuhan dalam mengkonsumsi obat ini sangat penting dalam memperbaiki kualitas hidup dan memperpanjang harapan hidup. Banyak orang yang mengalami Drop Out dalam mengkonsumisi obat ARV ini  ketidakpatuhan dapat disebabkan karena faktor personal atau efek samping yang ditimbulkan. Namun untuk mencegah kebosanan dalam mengkonsumsi obat ARV  dibutuhkan dukungan keluarga.

Upaya Pencegahan HIV/AIDS pada Ibu rumah tangga:

1. Pendidikan kesehatan tentang HIV/AIDS merupakan suatu upaya untuk meningkatkan pengetahuan tentang penyakit HIV/AIDS, cara penularan, pencegahan dan penanganannya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Ibu Rumah Tangga (IRT) tentang HIV/AIDS, merubah  stigma negatif tentang HIV/AIDS, serta meningkatkan upaya pencegahan dan deteksi dini terhadap HIV/AIDS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun