Mohon tunggu...
Afiefah Masruti
Afiefah Masruti Mohon Tunggu... Konsultan - 22107030090_Mahasiswa Difabel_UIN SUKA

22107030090_Mahasiswa_ Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu sosial dan humaniora UIN sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Afiefah Masruti: Pertama kali Mengunjungi wisata di Museum Vredeburg bersama Teman Kuliah

7 Juni 2023   18:55 Diperbarui: 7 Juni 2023   19:02 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Museum Vredeburg, Dok. Pribadi)

Pada tanggal 10 mei 2023, saya pergi wisata ke museum vredeburg dengan bersama teman-teman kuliah saya. mengapa saya pergi wisata ke museum veredeburg? untuk apa? 

Ya, kami pergi wisata ke Vredeburg untuk mencari ilmu tentang sejarah Indonesia. Kami ingin mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan Belanda. Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan wawasan baru, memperkaya pengetahuan sejarah kami, dan menginspirasi kami dalam perjalanan akademik kami. Selain itu, kami juga melihat ini sebagai kesempatan untuk menjalin ikatan sosial antara kami sebagai teman kuliah, sambil belajar bersama dalam lingkungan yang berbeda dan menarik.

Pembangunan Museum Vredeburg dimulai pada tahun 1985 dan selesai pada tahun 1987. Proses renovasi Benteng Vredeburg yang menjadi lokasi museum ini dilakukan untuk mengubahnya menjadi sebuah museum sejarah yang menceritakan perjalanan perjuangan Indonesia. Museum Vredeburg resmi dibuka untuk umum pada tahun 1987 dan sejak itu menjadi salah satu tujuan wisata sejarah yang populer di Yogyakarta.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Benteng Vredeburg, yang kini menjadi lokasi Museum Vredeburg, memiliki sejarah yang panjang dan penting dalam konteks perjuangan Indonesia melawan penjajahan Belanda. Berikut adalah ikhtisar sejarah Benteng Vredeburg: 

1. Konstruksi Awal: Benteng Vredeburg mulai dibangun pada tahun 1765 oleh Gubernur Jenderal Gustaaf Willem van Imhoff. Tujuan utama pembangunan benteng ini adalah untuk melindungi pusat pemerintahan Belanda di Yogyakarta.

2. Penamaan: Nama "Vredeburg" berasal dari kata Belanda "Vrede" yang berarti "Perdamaian" dan "Burg" yang berarti "Benteng". Nama ini dipilih untuk memperingati Perjanjian Giyanti yang ditandatangani pada tahun 1755 antara VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) dan Sultan Hamengkubuwono I.

3. Peran Strategis: Selama masa penjajahan Belanda, Benteng Vredeburg memiliki peran penting sebagai pusat administratif dan militer. Benteng ini menjadi tempat kediaman residen Belanda dan pusat komando kolonial.

4. Perang Diponegoro: Pada tahun 1825, Benteng Vredeburg menjadi saksi perang Diponegoro, perang gerilya besar melawan penjajahan Belanda yang dipimpin oleh Pangeran Diponegoro. Benteng ini merupakan salah satu tempat pertempuran penting selama konflik tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun