Mohon tunggu...
Afidatul Mabruroh
Afidatul Mabruroh Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa

make, creat, and move

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Remaja yang Tak Bisa Diabaikan

3 Desember 2020   13:16 Diperbarui: 3 Desember 2020   13:19 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pada kesempatan ini saya akan menuliskan mengenai pengertian dari remaja, masalah gizi pada remaja, serta faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya permasalahan gizi remaja. Definisi dari remaja menurut WHO (World Health Organization), adalah seseorang yang memiliki usia antara 12 sampai 24 tahun, sedangkan menurut kementerian kesehatan RI tahun 2010 dapat dikatakan masuk pada kategori remaja yaitu berusia 10 sampai 19 tahun dan belum memiliki status pernikahan. Kelompok pada usia remaja adalah kelompok transisi menuju dewasa pada masa inilah terjadi perkembangan baik berupa kematangan mental, emosional, sosial, dan juga fisik. pada masa remaja juga mengalami perubahan dari mulai gaya hidup dan kebiasaan pola makan. 

a) Masalah Gizi Pada Remaja

Terdapat beberapa permasalahan gizi pada periode ini. Permasalahan yang sering timbul pada masa ini yaitu permasalahan gizi ganda dan juga anemia. Masalah gizi ganda yang dimaksud disini adalah masalah gizi kurang dan masalah gizi lebih. Berdasarkan dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2010, prevalensi remaja pada usia 13 sampai 15 tahun memiliki berat badan gemuk atau obesitas sebanyak 2,9 persen pada jenis kelamin laki-laki dan 2 persen pada perempuan. sedangkan, prevalensi remaja yang memiliki gizi kurang sebanyak 12,4 persen pada laki-laki dan 7,7 persen pada perempuan. Pada prevalensi remaja Di Indonesia yang mengalami anemia sebesar 12,8 persen. Gangguan makan juga dapat mempengaruhi kesehatan pada usia remaja. Dikarenakan pada usia ini mereka sudah mulai mengenal  dan memahami gaya hidup, sehingga mereka membatasi pola makan atau melakukan diet untuk membentuk tubuh yang proporsional atau langsing.

Masalah anemia pada remaja dapat dikatakan cukup tinggi terutama pada jenis kelamin perempuan. Kebutuhan zat besi pada perempuan lebih tinggi daripada laki-laki. Bahan makanan yang dapat dikonsumsi untuk menurunkan tingkat anemia pada usia remaja yaitu bahan makanan tinggi akan zat besi seperti pada hati, ikan, ayam, sayuran hijau, dan juga vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi.

b) Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Timbulnya Masalah Gizi Remaja

Pada masalah gizi lebih dan gizi kurang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti: ketidakseimbangan antara makanan yang dikonsumsi dengan makanan yang telah dianjurkan, dapat juga disebabkan karena rendahnya tingkat pengetahuan pada masa remaja mengenai gizi, mengikuti gaya hidup sehingga mereka membatasi konsumsi makan yang dibutuhkan oleh tubuh mereka untuk mendapatkan badan yang proporsional dan langsing, kebiasaan mengkonsumsi makanan junk food atau makanan cepat saji yang dirasa lebih enak daripada makanan jenis sayur mayur, banyak juga dari mereka yang meninggalkan sarapan pagi sehingga jajan sembarangan, dan pada periode ini mereka juga menyukai hal-hal baru contohnya seperti maraknya minuman boba kekinian sehingga mereka lebih menyukai minuman manis ini daripada minum air mineral. Dalam mengatasi permasalahan gizi ganda ini dapat dilakukan dengan lebih memahami dan mempratikkan pola makan gizi seimbang, menerapkan gaya hidup sehat seperti melakukan olahraga secara rutin minimal 15 sampai 30 menit per hari, mengontrol berat badan, serta membiasakan pola hidup bersih.

sumber:  

Fauzi, C. A. (2012). Analisis Pengetahuan Dan Perilaku Gizi Seimbang Menurut Pesan Ke-6, 10, 11, 12 Dari Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) Pada Remaja. Indonesian Journal of Reproductive Health, 3(2), 91-105.

Pritasari, Didit Damayanti, Nugraheni Tri L.2017.Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta:Kemenkes RI

Penulis: Afidatul Mabruroh

Pendidikan: Mahasiswa gizi, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun