Mohon tunggu...
Afidatul Mabruroh
Afidatul Mabruroh Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa

make, creat, and move

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Si Nasi Putih yang Malang Selalu Dikambinghitamkan

3 Desember 2020   09:59 Diperbarui: 3 Desember 2020   10:03 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

kita seringkali menjumpai pada kalangan awam ketika seseorang tersebut menjalani proses diet tidak diperbolahkan mengkonsumsi nasi putih, karena nasi putih dianggap dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Memang kadar makronutrien terutama karbohidrat pada nasi putih lebih tinggi jika dibandingkan dengan nasi jenis lainnya. 

Akan tetapi, bukan berarti nasi putih yang sepenuhnya menjadi penyebab kenaikan berat badan. Hal-hal yang menjadi faktor penyebab kenaikan berat badan yaitu makanan pendamping nasi putih yang dikonsumsi secara bersamaan. Misalnya saja dalam sekali makan mengkonsumsi nasi putih dengan lauk ayam goreng ditambah krupuk, lalu ditambah dengan es teh manis. 

Dari sinilah dapat dilihat jika jenis makanan tersebut dikonsumsi dalam waktu jangka panjang dapat terjadi penumpukan kalori, jadi bukan sepenuhnya kesalahan dari nasi putih. Selain hal tersebut, nasi putih juga seringkali disalahkan karena sebagai sumber karbohidrat sehingga banyak dihindari oleh orang-orang, akan tetapi mereka yang menghindari nasi putih tetap mengkonsumsi jenis karbohidrat lainnya seperti roti, mie, pasta, minuman boba, dan lain-lain.

 Nasi putih juga dianggap kurang cocok bagi orang yang melakukan diet kebanyakan dari mereka menganggap nasi merah yang paling baik digunakan untuk proses diet. Nasi merah memang memiliki kadar serat lebih tinggi dan juga memiliki indeks glikemik lebih rendah daripada nasi putih. Akan tetapi, bukan berarti nasi putih tidak cocok digunakan oleh orang yang melakukan proses penurunan berat badan. 

Banyak orang berhasil melakukan diet dengan tetap mengkonsumsi nasi putih sebagai sumber karbohidrat, tetapi mereka melakukan pengurangan terhadap porsi makan si nasi putih. mereka lebih mengupayakan memperbanyak konsumsi serat yang berasal dari sayuran dan buah-buahan serta mengkonsumsi makanan lauk hewani sebagai sumber protein. 

jadi dapat disimpulkan nasi putih tidak menjadi faktor utama kenaikan berat badan dan nasi putih juga tetap cocok digunakan untuk proses penurunan berat badan. penurunan berat badan tidak hanya karena tidak mengkonsumsi nasi putih tetapi pengaruh terbesarnya yaitu seberapa benyak kalori yang masuk kedalam tubuh, bagaimana proses pemasakan, dan juga seberapa banyak aktifitas fisik yang dilakukan.

Penulis,

Nama: Afidatul Mabruroh

Pendidikan: Mahasiswa Gizi, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun