Mohon tunggu...
Afi Aninnas
Afi Aninnas Mohon Tunggu... Mahasiswa - IPB

learner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T IPB Melakukan Program Sosialisasi Peran 1000 HPK Pencegahan Stunting

31 Agustus 2022   23:34 Diperbarui: 1 September 2022   01:18 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa IPB kelompok KKN-T Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur melaksanakan program yang berfokus pada aspek kesehatan keluarga dengan judul besar “Keluarga Peduli Stunting (KePiTing)” sebagai bentuk upaya pencegahan stunting di Kelurahan Solokpandan. 

Tim KKN-T Kelompok 13 Kelurahan Solokpandan terdiri dari 10 orang mahasiswa dengan berbagai program studi, yaitu Nova Dwi Ariyanti, Christophorus Davin, Annisa Ratnasari, Safayya, Afi Aninnas, Farras Nabilah, Nabilah Agustina Rahiimi, Nunik Levi Lavenia, Nurazizah Aprilia, dan Putry Damayanty, serta dibimbing oleh Ibu Dr. Yulina Eva Riany, S.P., M.Ed selaku dosen pembimbing lapang. 

Pelaksanaan program KKN-T di wilayah Solokpandan mengusung tema besar stunting sehingga hal ini menjadi salah satu pertimbangan dalam menyusun program, selain berdasarkan urgensinya dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Stunting merupakan masalah gizi kronis balita yang masih menjadi perhatian pemerintah di Indonesia. 

Menurut Kemenkes RI (2016), salah satu faktor pencetus tingginya kejadian stunting di Indonesia adalah rendahnya akses informasi yang diperoleh ibu hamil dalam mengawal 1000 HPK. Oleh karena itu, perlu dilakukan sosialisasi terkait pentingnya masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK) untuk menanggulangi permasalahan tersebut.  

Salah satu program kerja yang sudah dilakukan oleh kelompok mahasiswa KKN-T adalah sosialisasi mengenai 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Kegiatan ini berupa sosialisasi pencegahan stunting melalui pengenalan 1000 hari pertama kehidupan (HPK) terkhusus bagi kader posyandu Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. 

Pemilihan kader posyandu sebagai sasaran peserta karena kader memiliki fungsi kerja strategis yaitu berinteraksi secara langsung dengan masyarakat sehingga dapat membantu menyalurkan informasi penting mengenai peran 1000 HPK dalam pencegahan stunting

dok pribadi
dok pribadi

Program sosialisasi mengenai 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dilaksanakan pada tanggal 23 juli 2022 yang juga diperingati sebagai hari anak nasional dengan mengundang narasumber yaitu dosen Ilmu Keluarga dan Konsumen IPB University, Dr. Tin Herawati, S.P, M.Si. 

Kegiatan sosialisasi bertempat di aula Kelurahan Solokpandan dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang kader yang mewakili 16 posyandu di Kelurahan Solokpandan. Materi yang diberikan narasumber adalah terkait pentingnya penguatan fungsi keluarga dan pengasuhan pada periode 1000 HPK dalam pencegahan stunting

Selama kegiatan berlangsung, turut diadakan sesi pre-test dan post-test dengan hasil yang baik dimana terjadi peningkatan rata-rata nilai setelah diberikan materi. Hal ini menunjukkan bahwa peserta dapat menerima materi dengan baik sehingga tercapainya tujuan program yaitu peningkatan pengetahuan peserta terkait 1000 HPK.

- Tim KKN-T Kelurahan Solokpandan
(instagram: @kknt.solokpandan)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun