Mohon tunggu...
Afia Susilo
Afia Susilo Mohon Tunggu... Guru - guru

hobi membaca, menulis dan berolah raga

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Al Wala wa Al Bara

6 Januari 2023   20:29 Diperbarui: 6 Januari 2023   20:34 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di antara ciri khas yang dianggap menarik, ternyata masyarakat tentang apa arti kebudayaan dalam kehidupan mereka. Kesadaran tersebut di bentuk oleh kebiasaan tentang hal-hal yang bersifat keseharian, orientasi budaya orang suka mengaitkan kejadian dan peristiwa di sekelilingnya dengan ungkapan-ungkapan moral dan budi pekerti.

Secara umum. Politik dan kepemimpinan sosial didasarkan atas kapasitas-kapasitas yang secara kultural pentingnya metode itu dalam pembentukan diri pribadi, lebih dalam maknanya untuk membentuk suatu kesadaran yang meninggikan budi pekerti (akhlak mulia) dan hidup rohani manusia sebagai ketentraman hati yang disebut darussalam, rumah yang menyelamatkan sebagai spirit kehidupan dalam hati manusia pada taraf tinggi maka mari kita bersama-sama membangun etika berpolitik untuk membangun tersebut dibutuhkan serangkaian aturan untuk melaksaknakan Pemilu ini salah satunya dengan "membangun etika berpolitik berdasar kearifan lokal" , Etika ialah pedoman hidup suatu aktifitas, tidak hanya membedakan "baik dan buruk", "sopan atau tidak sopan" sedangkan  politik yaitu perilaku politik dalam kaitanya dengan kekuasaan, seperti interaksi antara pemerintah dengan masyarakat ; antara kekuatan politik yang ada dalam masyarakat antar lembaga-lembaga pemerintah dan negara, dalam proses-proses pembuatan, pelaksanaan serta penegakkan keputusan dan kebijakan tersebut. 

Dalam interaksi itu diperlukan suatu etika yang disebut etika politik karena itu etika politik merupakan moralitas dalam proses-proses pengambilan keputusan (Skala Nasional), pelaksana keputusan, serta penegakan dan pengawasan keputusan, Proses-proses pengambilan keputusan dalam arti terbatas misalnya dalam pembuatan peraturan diperlukan etika politik yang bersumber dari etika sosial-budaya masyarakat  bagi para pembuat keputusan.

Sistem politik partisipatif yaitu sistem yang mengandalkan kualitas berpartisifikasi, Sikap empati yaitu kemampuan merasakan dan memikirkan apa yang dirasakan dan dipirkirkan orang lain sehingga diperlukan sikap simpatik-bermartabat. Sedangkan  konflik dalam berpolitik timbul karena perbedaan pendapat, unjuk rasa sehingga  mengakibatkan konflik yang tidak bisa di tolerir seperti serangan bersenjata dan kerusuhan. Mensejahterakan masyarakat merupakan pengabdian dalam hidup dari sifat alami, perintah Allah SWT untuk memberikan hak asasi sekaligus sebagai etika berpolitik yang berwajah akhlaqul kharimah. (AFIA SUSILO)

 

 

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun