Mohon tunggu...
Affan GhaffarFadilah
Affan GhaffarFadilah Mohon Tunggu... Lainnya - a space of sharing happines

we may be a nothing, but we must stand for something

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Ramadan Kareem: Merayakan Hidup dan Bermuhasabah

14 April 2021   14:51 Diperbarui: 14 April 2021   15:00 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berulang lagi, kita masih berada ditengah kondisi pandemi yang hampir tak berujung. Namun, hidup tidaklah berhenti hanya pada persoalan pandemi saja. Semua akan tetap berjalan, terus melaju, bertumbuh dan berkembang, meneruskan siklus hidup sebagaimana mustinya.

Mungkin hari ini kita sedang kalah, mungkin hari ini beberapa dari kita sedang menapaki kemasyhurannya. Itu lah hidup, ia seimbang. Terkadang kekalahan menjadi penyempurna "puzzle" kehidupan yang harus terisi. Segala hal dalam hidup akan saling menggerakan untuk menuju sebuah kebijaksanaan diri. Setiap manusia pada akhirnya akan menemukan jalannya masing-masing dengan cara yang berbeda pula. Meyakini bahwa setiap proses yang ditempuh adalah cara untuk kita "menuju" dan "menjadi". Juga yang terpenting adalah tidak menyerah oleh keadaan. Sepahit apapun kenyataan. Sebab, masa depan adalah milik manusia yang terus berupaya, berjuang, dan berdaulat atas pilihannya.

Hidup memang banyak rupa. Serta bahagia adalah tentang apa yang kita kehendaki, bukan tentang penilaian dan pengakuan orang lain. Namun, apa-apa yang kita lakukan diharapkan dapat memberikan kebermanfaatan bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Sekecil apapun itu, sejarang apapun itu, semoga akan terus bertumbuh menjadi yang besar dan lebih lagi.

Momentum bulan ramadan bukan hanya sekedar simbolik. Namun, jauh ada pemaknaan mendalam untuk kita bertindak, serta mengamalkan banyak kebaikan. Menata kembali apa yang seharusnya, serta menghimpun harapan yang mungkin sempat tercecer. Juga sebagaimana manusia, kita akan saling mengingatkan bahwa, hidup adalah multi-perspektif. Menjiwai sebuah perbedaan dalam pemaknaan yang luas; perbedaan dalam proses, cara hidup, mimpi, juga harapan. Tugas kita juga, adalah untuk saling menghargai pada tiap perbedaan tanpa harus melemparkan tuntutan tak berdasar.

Mari merayakan kehidupan, pada bulan ramadan yang penuh dengan keberkahan. Mari merayakan kehidupan, dengan beragam cara mencipta kebaikan.

Oleh: AGF

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun