Mohon tunggu...
Wafaul Ahdi
Wafaul Ahdi Mohon Tunggu... Jurnalis - MAHASISWA

Affah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Masih Muda Sering Dikatain Pikun? Kok Bisa?

17 Februari 2020   22:00 Diperbarui: 17 Februari 2020   21:58 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memori jangka pendek atau dalam bahasa inggris di sebut short term memory yaitu suatu ingatan yang sifatnya adalah sementara, artinya yang diingat hanya pada saat itu saja setelah 12-30 detik ingatan tersebut akan menghilang, ikon yang dapat di peroleh di dalam memori jangka pendek ini hanya 2-7 ikon saja.

Ikon tersebut bisa hilang karena lupa, decay (rusak), atau sengaja lupa. Ingatan jangka pendek ini dapat menjadi ingatan jangka panjang dengan cara pengulangan yang dilakukan secara terus menerus.

Contohnya: ketika kita di hadapkan oleh sebuah nomor telepon yang harus di hafalkan, jika kita ucapkan secara berulang ulang, maka kita akan dapat menghafalnya dan tersimpan di otak dalam jangka waktu yang panjang, karena proses pengulangan tersebut tetapi jika kita tidak mengulang nya maka nomor telepon tersebut tidak akan lama tersimpan di otak kita bahkan bisa jadi baru di beri tahu langsung tidak bisa mengingatnya sama sekali.

  • Memori Jangka Panjang (Long Term Memory)

Memori jangka panjang atau dalam bahasa inggris disebut long term memory yaitu suatu ingatan yang sifatnya permanen atau mampu bertahan di dalam otak dalam jangka waktu yang panjang. 

Ikon yang dapat di simpan dalam memori jangka panjang ini tidak terbatas. Tujuan dari memori jangka panjang ini adalah agar kita bisa mengingat dalam kurun waktu yang panjang. Ketika ada seseorang yang kita sayangi pergi untuk selama-lamanya, pasti kita akan mengingat kembali kenangan-kenangan yang sudah di lalui selama hidupnya.

Bahkan dapat mengingat sampai detail artinya tanpa kita sadari bahwasannya ingatan tersebut sudah tersimpan di memori jangka panjang dan akan selalu di ingatnya selama terus menerus. Ingatan jangka panjang ini bisa hilang di sebabkan oleh Decay (rusak), amnesia, sengaja lupa, interference, dan retrieval faiture.

Sekarang sudah tahu bukan kenapa sih ingatan seseorang itu berbeda-beda? Jadi, jangan lagi menjudge seseorang pikun kalau sedang lupa ya, karena tidak semua informasi yang di dapat masuk di memori jangka Panjang. Semoga Bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun