Mohon tunggu...
affaf
affaf Mohon Tunggu... Mahasiswa - …

…

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Covid-19 di Indonesia

29 Juli 2021   22:55 Diperbarui: 29 Juli 2021   23:16 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

SARS-CoV-2 atau yang lebih dikenal sebagai virus korona, adalah virus yang menyerang sistem pernafasan. Virus korona ini dapat menyebabkan penyakit pada burung dan mamalia (termasuk manusia). Pada manusia, virus korona menyebabkan infeksi pada sistem pernafasan. Virus ini biasanya hanya menyebabkan infeksi pernafasan ringan seperti flu, batuk, dan pilek. 

Namun, virus ini juga dapat menyebabkan infeksi pernafasan berat, seperi infeksi paru-paru (pneumonia). Infeksi virus korona ini pertama kali ditemukan pada akhir Desember 2019 di kota Wuhan, cina. Virus ini cepat menyebar luas ke seluruh negara, hal ini menyebabkan sebagian besar negara menerapkan kebijakan lockdown. Kebijakan lockdown ini dilakukan dengan tujuan mengurangi penyebaran virus korona.

Virus korona ini menular dari percikan air liur (droplet). Maka dari itu, seseorang dapat tertular melalui sentuhan dengan permukaan atau benda yang terdapat virus diatasnya. Virus korona akan menular melalui tangan yang terdapat virus menyentuh hidung, mulut, atau mata. Namun, itu bukanlah cara utama dari penyebaran virus korona.

Menurut World Health Organization (WHO), gejala paling ringan dari virus korona ini adalah batuk kering, demam, dan kelelahan. Adapun gejala lain yang sebagian besar pasien Covid-19 alami, seperti kehilangan rasa pada indra perasa dan penciuman, sakit tenggorokan, sakit kepala, hidung tersumbat, diare, mual atau muntah, dan menggigil. Selain itu, gejala Covid-19 lainnya adalah sesak napas, kehilangan selera makan, nyeri atau tekanan di bagian dada, dan suhu tinggi di atas 38 derajat celcius.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan angka pasien Covid-19 tertinggi. Dalam rangka mengurangi penyebaran virus korona, pemerintah Indonesia melakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kebijakan tersebut berhasil menurunkan angka Covid-19 di Indonesia, namun angka Covid-19 kembali naik pada awal tahun 2021 ini. Atas kejadian tersebut, pemerintah Indonesia kembali menerapkan kebijakan baru yaitu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Salah satu langkah pemerintah lainnya untuk menyukseskan pembasmian virus COVID-19 ini adalah dengan vaksin. Pemerintah bekerja sama dengan negara lain untuk dapat membeli vaksin yang disediakan. Negara lain juga memberikan kuota kepada Indonesia dan memberikan pilihan jenis vaksin karena kinerja yang telah terbangun diantaranya. Indonesia dapat dikatakan cukup beruntung karena dapat memiliki banyak relasi dengan negara lain. Namun di Indonesia sendiri masih banyak masyarakat yang tidak percaya ataupun acuh terhadap upaya pemerintah tersebut. Sedangkan, untuk menciptakan kekebalan kelompok, berbagai upaya perlindungan tidak langsung terhadap penyakit menular, 182 juta penduduk sudah harus divaksinasi (Kompas.com). Oleh karena itu diperlukan kesadaran masyarakat yang lebih untuk menyesuaikannya.


Pemerintah pun menerbitkan Peraturan Presiden No. 14 Tahun 2021 yang berisi tentang wajibnya vaksinasi COVID-19 bagi seluruh masyarakat yang memenuhi syarat dan telah terdaftar dalam data Kementrian Kesehatan. Selain itu, Pemerintah juga memberikan sanksi bagi masyarakat yang menolak ataupun mencoba menghalangi jalannya vaksinasi COVID-19. Namun, dengan adanya aturan tersebutpun, tetap masih banyak sekali masyarakat yang menolak dan tidak mendukung pemerintah dalam pengadaan vaksinasi COVID-19 ini.

Semoga dengan adanya pandemi ini, bisa menjadi pelajaran bagi semua umat manusia. Sisi positif yang terdapat dari pandemi ini, kita umat manusia menjadi lebih mawas diri agar memperhatikan kesehatan untuk lebih bersih dan peduli dengan lingkungan, selain itu pandemi ini juga mengajarkan kita untuk bersabar atas musibah ini. Dengan adanya pandemi ini kita mengetahui bahwa badai pasti berlalu.

Referensi :
1.https://www.deherba.com/cara-penularan-virus-corona.html
2.https://www.alodokter.com/virus-corona
3.https://www.kompas.com/sains/read/2021/07/09/160200223/daftar-gejala-covid-19-ringan-sedang-dan-berat?nomgid=1

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun