Mohon tunggu...
Affa 88
Affa 88 Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer, Social Activist, Nahdliyin

Ojo Dumeh, Ojo Gumunan, Ojo Kagetan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketika Mike Tyson Tarawih di Masjidil Haram

3 September 2010   17:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:28 1219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_248705" align="aligncenter" width="300" caption="tribunnews.com"][/caption] ANDA pasti masih ingat dengan petinju kelas berat dunia yang malang melintang menyihir jagad dengan kemenangan-kemenangan telaknya di atas ring. Biasa dijuluki si leher beton, petinju yang kekar dan pendek ini sering berkelit dengan kasus-kasus asusila maupun kriminalitas lainnya. Dialah, Mike Tyson. Sudah lama tidak terdengar namanya, petinju bertanding profesional pertama kali pada tanggal 6 Maret 1985 di Albany, New York itu kini terlihat aktif menekuni keyakinan barunya. Seperti diketahui, Mike Tyson yang menjadi muallaf dan mengganti namanya dengan Malik Abdul Aziz. Belakangan dia kembali tenar di dunia Islam berkat kecenderungannya untuk mendekatkan di pada Allah SWT. Sejak awal Juli 2010 lalu, Tyson sudah berada di Arab Saudi untuk menyelenggarakan umrah dan berziarah ke beberapa kota di Timur Tengah. Ramadhan tahun ini, Tyson pun melaksanakan puasa dan tarawih di Makah Almukaramah. Bahkan ia tampak shalat berjamaah di belakang imam besar Masjidil Haram. Diberitakan hidayatullah.com, Mike mengenakan baju koko warna coklat dan peci bulat warna putih dengan rambut pendek usai dicukur. Ia tampak menundukkan kepala melihat ke tempat sujud saat shalat di belakang imam besar. Mantan narapidana pemerkosa ratu kecantikan ini melakukan umrah di Mekah, 4 Juli 2010.  Sebelum Ramadhan, Tyson juga bersimpuh di Masjid Nabawi di Madinah hingga menangis tersedu. Di sela-sela umrah bulan Ramadhan ini, Mike Tyson juga memanfaatkan waktu untuk berkonsultasi dengan para imam di Makkah maupun Madinah.  Saat di Madinah pun Tyson berulangkali melakukan ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW yaitu di masjid Nabawi. Di makam Nabi pun, Tyson menangis tersedu saat shalat zuhur. Meski umrah, Tyson tetap mendapatkan pengawalan khusus sehingga ia bisa menjalankan ibadah dengan tenang. Selain ke Madinah dan melaksanakan umrah di Masjidil Haram di Makkah, Tyson juga mengunjungi beberapa kota lainnya di Saudi Arabia seperti Jeddah, Abha, dan Riyadh. Perjalanan Tyson ini diatur oleh Canadian Dawa Association (CDA), yaitu sebuah asosiasi yang biasa mengatur perjalanan para mualaf selebriti mengunjungi tempat-tempat bersejarah Islam di Arab Saudi. Mike Tyson memang memiliki kehidupan yang penuh warna. Berulang kali masuk penjara karena kasus yang bertolak belakang dengan agama, apa yang dilakukan Tyson belakangan seperti mencerminkan bahwa dia telah terbawa oleh keindahan Islam. Islam yang menjadi agama kedamaian dan keindahan jiwa dan hati telah mengantarkan beberapa orang-orang terkenal lain untuk memperoleh jalan hidup yang sesuai di hati. Pesepakbola Nicholas Anelka, Franck Ribery, Eric Abidal dan lain-lain telah membuktikan kebenaran Islam di luar dan di dalam lapangan. Umat muslim dunia berharap, mantan juara dunia kelas berat ini menekuni Islam secara lahir dan batin. Dan berharap Tyson menjadi pelopor tokoh dunia untuk berjalan di rel agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW ini. rujukan : hidayatullah.com

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun