Mohon tunggu...
AJ
AJ Mohon Tunggu... Lainnya - Tanpa Jeda

Palung Kata-Kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Plagiat Rindu

11 Januari 2022   16:40 Diperbarui: 11 Januari 2022   18:11 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mesinpuisi.wordpress.com

Di sebuah tempat, di perbatasan waktu
Kuhempaskan tubuhku yang gembur, tenagaku yang terbengkalai,
dan jiwaku bertikai

Kupasrahkan segala kesendirianku
Kuhembuskan nafas panjang
Tapi, tak cukup panjang
Dada yang selalu sesak
Sebab sahabatku hanya sebatas lintingan

Sebenarnya ini semua kehidupan macam apa?
Dari hari ke hari, seorang lelaki
Hanya menyembunyikan air mata
di pundak puisi

Ingin ku tutup mataku
Ku hempas segala sendu dan rindu yang membelenggu
Dalam mendungnya hati
bersama sendu, rindu pun bernyanyi
sunyi!

Aceh, 10 November 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun