Mohon tunggu...
Afdal Marhaban
Afdal Marhaban Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Writer

Sedang Menempuh Pendidikan di Universitas Syiah Kuala jurusan Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Ini Dia 3 Manfaat Migrasi Siaran TV Digital dan TV Analog yang Perlu Kamu Ketahui!

14 Agustus 2021   13:51 Diperbarui: 14 Agustus 2021   13:58 960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Televisi Digital | Pexels.com (Lisa)

Sehingga tidak akan mengganggu konversi dari analog ke digital. Hanya saja apabila Televisi yang dimiliki merupakan jenis TV Analog, maka masyarakat harus memiliki alat khusus bernama Set Top Box (STB) yang dapat merubah sinyal digital agar dapat diterima dan ditayangkan oleh TV Analog.

Dikutip dari tirto.id, khusus bagi masyarakat yang kurang mampu, pemerintah akan memberikan STB secara gratis di berbagai wilayah, sehingga masyarakat yang kurang mampu dapat menikmati siaran televisi berkualitas dimanapun berada secara gratis atau Free to Air (FTA)

Untuk saat ini pemerintah sudah menerapkan sistem penyiaran simulcast yaitu siaran televisi yang dipancarkan bersamaan secara analog dan digital. Diharapkan masyarakat sudah siap melakukan transformasi dan menyambut baik inovasi teknologi global, dengan migrasi siarana TV analog menjadi siaran TV digital.

Referensi

Tirto.id | Kominfo.com

Abraham, Firda Zulivia. 2013. "Kesiapan Masyarakat Menerima Konversi Televisi Analog ke Televisi Digital." Prosiding Temu Ilmiah Peneliti 301-320.

Gultom, Amry Daulat. 2018. "Digitalisasi Penyiaran Televisi Di Indonesia." Buletin Pos dan Telekomunikasi Vol. 16 No.2 91-100.

Hutabarat, Daniel P. 2014. "Tinjauan Terhadap Model Bisnis Penyelenggaraan Penyiaran TV Digital." ComTech Vol. 5 No. 1 485-494.

Nuryanto, Lilik Eko. 2014. "Mengenal Teknologi Televisi Digital." ORBITH Vol. 10 No. 1 29-36.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun