Kini apa yang terjadi, orang-orang yang menyebut Ahok seperti itu malah memuji-muji dan lupa akan ucapannya. Mereka seperti tidak punya harga diri, karena dengan mudahnya melupakan apa yang disampaikan kepada publik. Hanya dalam hitungan Minggu, mereka bisa berubah sikap. Gara-gara Ahok, kader PDI P yang menjadi anggota dewan yang terhormat tidak lagi bisa dipercaya, ucapan mereka seperti hoax yang harus disingkirkan.
Gara-gara Ahok juga, PDI P kehilangan mantan Ketua DPD I PDI P Jakarta, Boy Sadikin. Sosok yang berhasil membawa PDI P menang di DKI, terpaksa keluar karena dia punya harga diri dan konsisten dengan idealisme "Sebenarnya" Partai. Aksi Boy diikuti oleh kader PDI P lainnya di Jakarta.
Itulah hebatnya Ahok, karena dirinya seorang petinggi PDI P terpaksa menjilat ludahnya sendiri. Karena Ahok juga kader yang selama ini mati-matian membela partai harus tersingkirkan, dan betul kata Andreas, Ahok akan menggunakan segala cara untuk mencapai kekuasaan. Dan kali ini dia memakai PDI P.
sumber: kompas.com | merdeka.com | tribun | tempo.com