Mohon tunggu...
Muhammad Afandi Helmi
Muhammad Afandi Helmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Doing better

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 20107030061

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Eksistensi Akuntan pada Era Revolusi Industri 4.0

27 Maret 2021   21:18 Diperbarui: 27 Maret 2021   21:24 923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: stienobel-indonesia.ac.id

Saat ini, beberapa dari perusahaan telah mengembangkan hal tersebut karena tuntutan industry membuat adanya standarisasi proses pengelolaan keuangan dan standarisasi arsitektur dari sistem informasi yang memadai. Maka dari itu, seorang akuntan harus dapat beradaptasi atas perkembangan yang terjadi saat ini, sehingga keberadaan akuntan akan tetap eksis dan bisa terus bersaing.

Dalam menghadapi revolusi industri seperti pada saat ini, akuntan harus mengambil langkah-langkah yang strategis untuk dapat menyesuaikan dari perubahan yang terjadi. 

Langkah pertama yang dapat dilakukan, akuntan harus sadar akan adanya revolusi industri yang mampu menciptakan adanya peluang atau kesempatan baru. 

Dengan adanya kesadaran ini, maka paran akuntan akan menjadi lebih siap dalam menghadapi berbagai perubahan. Selanjutnya, dalam dunia pendidikan akuntan, pengetahuan yang didapatkan harus relevan dengan kondisi yang terjadi saat ini, untuk dapat menyesuaikan dengan konektivitas digital. 

Selain itu, seorang akuntan harus meningkatkan kinerja beserta program-program yang akan mendukung pengembangannya. 

Revolusi industri 4.0 menuntut para akuntan untuk mengubah kinerjanya terhadap suatu standar yang baru, digitalisasi dan integrasi serta rantai nilai vertikal dan horizontal, model bisnis digital dan akses pelanggan, serta digitalisasi penawaran produk dan layanan merupakan sebuah perubahan yang memiliki dampak secara langsung bagi kinerja para akuntan. 

Untuk itu, para akuntan harus dapat meningkatkan kompetensi dan keterampilan yang dimiliki. Kompetensi yang dibutuhkan bagi seorang akuntan adalah kemampuan terhadap analisa data, information technology development, dan memperbarui dari gaya suatu kepemimpinan (leadership skills). 

Akuntan sendiri harus mampu bekerjasama dalam berbagai penguasaan teknologi yang meliputi manipulasi data, bekerja dengan robot atau sejenisnya, bahkan sebagai trainer dalam berbagai bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence) akuntansi. 

Hal ini dilakukan karena profesi dari para akuntan, berkembang tidak hanya dalam aspek finansial akan tetapi juga akan meluas kepada beberapa aspek laporan non finansial dan cyber security data akuntansi. 

Untuk meningkatkan suatu kompetisi dan keterampilan, para akuntan juga dapat mengikuti berbagai pelatihan yang digunakan untuk meningkatkan skill dan kompetensi, seperti pelatihan koding, manajemen informasi dalam shared platforms, serta keperluan real-time accounting pada stakeholders.  

Dengan menerapkan berbagai langkah tersebut, diharapkan para akuntan akan dapat bersaing dan eksis pada masa revolusi industri 4.0 seperti sekarang ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun