Pengertian Ragam Bahasa
      Â
ragam dapat diartikan sebagai macam, jenis, warna, corak, lagu langgam, dan laras. Jadi ragam bahasa adalah macam-macam bahasa. Dengan kata lain, ragam bahasa adalah variasi bahasa tergantung pada pemakaiannya. Variasi sendiri bisa termasuk dialek, aksen, laras, dan gaya. Variasi tersebut muncul disebabkan adanya latar belakang pengguna bahasa yang berbeda. Perbedaan bahasa tersebut tergantung pada budaya, agama, profesi, dan sebagainya.
Suatu bangsa terdiri dari berbagai masyarakat yang memiliki status sosial yang berbeda, berasal dari daerah yang berbeda, dimana setiap daerah memiliki budaya yang berbeda. Hal itulah yang menyebabkan bahasa yang mereka gunakan juga bervariasi atau beragam, dimana sering kali keragaman tersebut memiliki perbedaan yang besar.
Akan tetapi, adanya keragaman bahasa ini menimbulkan masalah tersendiri bagi pengguna dalam pemakaiannya di kehidupan masyarakat. Menurut Hymes (dalam Chaer, 1994), seorang pakar sosiolinguistik berpendapat bahwa suatu komunikasi harus memuat delapan unsur penggunaan bahasa yang disingkat dengan SPEAKING, yakni setting and scene, participants, ends, act sequences, key, instrumentalities, norms, dan genres.
Setting and scene, penggunaan bahasa yang berdasarkan unsur tempat dan waktu terjadinya percakapan. Participants, berkenaan dengan siapa orang yang terlibat dalam suatu percakapan. Ends berkenaan dengan maksud dan hasil percakapan. Act sequences, berkenaan dengan bentuk dan isi percakapan. Key menunjukkan cara atau minat dalam melakukan percakapan. Instrumentalities menunjukkan pada jalur percakapan, secara lisan atau bukan. Norms menunjukkan pada sikap atau perilaku pelaksana percakapan. Dan genres pada kategori atau variasi bahasa yang digunakan.
Â
Â
Â
Faktor penyebab timbulnya keragaman bahasa
Ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya keragaman Bahasa seperti Faktor Budaya, Faktor Perbedaan Demografi dan Faktor Sejarah. Dibawah ini penjelasan dari faktor-faktor tersebut :