Kali ini bukan artikel seperti biasa. Mungkin seperti sebuah curhatan semua orang yang merasakan keraguan dalam menjalani hidup. Jadi dimulai dari pertanyaan apa tujuan manusia hidup?
Saat saya masih kuliah, saya pernah mendapatkan pertanyaan seperti ini dari orang tua saya. "Tujuan kamu hidup itu apa?" Sekilas, saya bingung menjawabnya. Saya hanya menjawab sekedar menjawab, tidak ada isinya. Diakhir jawaban saya, saya bilang kalau saya tidak tahu jawaban yang benar tentang pertanyaan tersebut.Â
Beliau bilang, jika tujuan hidup adalah mencari keselamatan. Saat itu jawaban dari beliau saya yakini bahwa itu jawaban yang benar. Namun semakin dewasa, muncul kembali sebuah pertanyaan tentang tujuan hidup. Saya hanya berpikir, apakah tujuan hidup memang hanya untuk selamat? Selamat dari apa?
Kesibukan membuat saya lupa tentang tujuan hidup. Tiba-tiba saja saya sudah wisuda. Dari situ tujuan hidup saya adalah mendapatkan pekerjaan yang layak. Ternyata pekerjaan yang layak itu tidak langsung datang begitu saja. Di sela-sela waktu pengangguran, pertanyaan itu kembali muncul. Dan sekali lagi saya tidak bisa menemukan jawabannya.
Hidup saya akhirnya terus berlanjut walaupun saya tidak tahu arti tujuan seseorang hidup. Dari apa yang saya baca, apa yang saya dengar, apa yang saya rasakan, semua orang mengartikan hal yang berbeda tentang makna sebuah kehidupan. Mengapa semua orang memiliki pengertian yang berbeda tentang hidup.
Ada yang bilang, hidup adalah sebuah kebebasan.
Ada yang bilang, hidup hanyalah sebuah tempat untuk beristirahat untuk sebuah perjalanan
Ada yang bilang, hidup untuk menyayangi satu sama lain.
Ada yang bilang, hidup harus dinikmati.
Ada yang bilang, hidup itu untuk memenuhi kebutuhan. Hingga harus rela kaki menjadi kepala, kepala menjadi kaki.
Ada yang bilang, hidup sangat membosankan.