Akhir kata, saya ucapkan terima kasih pada Kompasiana yang mengingatkan saya agar tidak terlalu sombong dalam membuat artikel tanpa pengecekan karena dirasa sudah menulis 100% asli. Saya melakukan kesalahan karena tidak mengecek hasil tulisan saya. Hal ini membuat saya lebih belajar lagi untuk bisa menjadi penulis yang profesional dan bertanggung jawab.
Saya menjunjung tinggi keaslian sebuah tulisan sehingga saya menceritakan pengalaman ini. Saya pun setuju jika melakukan cek plagiarisme merupakan sebuah kewajiban. Melakukan pengecekan plagiarisme sangat penting. Hal ini bertujuan untuk,
-
Menghindari tindak kejahatan. Jika terindikasi plagiarisme, maka akan ada hukuman yang didapatkan seperti nonaktif akun. Paling parahnya, kasus plagiarisme bisa sampai ke pengadilan untuk diadili.
Membuat kualitas dan keaslian artikel menjadi lebih baik. Apa rasanya jika artikel yang anda buat tiba-tiba diakui menjadi milik orang lain? Menyebalkan bukan? Pastinya dengan melakukan cek plagiarisme, maka kualitas dan keaslian artikel anda sudah pasti terjamin.
Pada akhirnya, tulisan ini digunakan untuk mengingatkan saya agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Tujuan lainnya yaitu mengingatkan kepada anda-anda sekalian agar kejadian ini tidak terjadi pada anda.Â
Karena perbuatan menyalin sebuah karya adalah tindakan tidak terpuji. Tulisan ini tidak menyalahkan pihak manapun, ini murni karena kelalaian saya dan sekadar ingin membagi pengalaman saya kepada penulis yang lainnya.
Jadi apapun yang anda tulis dan memiliki sumber penulisan, maka lebih baik dicek kembali agar tidak terdeteksi plagiarisme. Ada beberapa cara yang bisa digunakan agar tidak terindikasi plagiarisme yang bisa dicari di internet. Kemudian untuk mengeceknya pun mudah, anda bisa menggunakan cek plagiarisme online yang tersedia secara gratis.
Semoga pengalaman ini membantu proses penulisan kita semua menjadi lebih baik lagi.