Mohon tunggu...
Afa Fadila
Afa Fadila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Prodi : Pendidikan Islam Anak Usia dini

STOP WISHING START DOING!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Evaluasi Alat Permainan Edukatif (APE)

8 November 2021   19:37 Diperbarui: 8 November 2021   19:41 2683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Alat Permainan Edukatif (APE) pada anak usia dini yang digunakan sebagai sumber atau media pembelajaran. Fungsi dari Alat Permainan Edukatif (APE) yaitu dapat digunakan sebagai media maupun sumber pembelakaran bagi anak usia dini. Media dan sumber pembelajaran dapat mempermudah pendidik dalam pemberian stimulus kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya. 

Penggunaan Alat Permainan Edukatif (APE) menjadikan kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan aktif, menarik, dan menyenangkan bagi anak-anak. Pada proses kegiatan belajar mengajar pastinya mngalami evaluasi. Pemberlakuan evausi tidak hanya pada proses pembelajaran, akan tetapi juga dilakukan untuk memantau media pembelajaran yang digunakan oleh peserta didik.

Evaluasi menjadi salah satu komponen dari suatu kegiatan yang dilalui oleh anak di lembaga pendidikan. Umumnya evaluasi dimaknai sebagai suatu kegiatan megumpulkan informasi terkait kinerja pada sesuatu hal seperti metode, manusia, maupun peralatan. Berbagai informasi yang dikumpulkan akan digunakan sebagai penentu alternatif terbaik dalam membuat keputusan.

Pada lembaga pendidikan, informasi-informasi yang dikumpulkan melalui kegiatan evaluasi akan digunakan guru untuk menentukan kegiatan belajar seperti apa yang akan dilakukan selanjutnya, baik untuk semua peserta didik atau untuk peserta didik secara individu.

Evaluasi alat permainan edukatif (APE) yaitu suatu penilaian yang dilakukan di  lembanga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan tujuan untuk mengetahui capaian perkembangan anak. Alat permainan edukatif dalam hal ini berperan sebagai media dan sumber pembelajaran, sehingga perlu dilakukan evaluasi dalam penggunaannya. Penilaian dilakukan ketika anak belajar menggunakan alat permainannya. Tujuan dari penyelenggaraan evalusai ala permainan edukatif, diantaranya:

  • Merencanakan pembelajaran secara individu maupun kelompok agar dapat berkomunikasi dengan orang tua.
  • Mengidentifikasi anak yang memerlukan bantuan khusus.
  • Menindaklanjuti perkembangan anak.

Selain tujuan, adapun fungsi dari penyelenggaraan evaluasi alat permainan edukatif yaitu :

  • Sebagai umpan balik pada guru untuk memperbaiki kegiatan belajar mengajar.
  • Menjadi bahan pertimbangan bagi guru untuk melakukan kegiatan pada anak agar fisik maupun psikisnya dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
  • Sebagai sumber data atau masukan bagi kegiatan belajar mengajar berikutnya.

Menguji media pembelajaran terbagi menjadi dua bentuk, yaitu evaluasi formatif dan evaluasi sumatif. Evaluasi formatif yaitu suatu proses pengumpulan data terkait efektivitas dan efisiensi bahan pembelajaran seperti media yang digunakan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Data yang diperoleh akan digunakan untuk membenahi sekaligus menyempurnakan media agar lebih efektif dan efisien. 

Sedangkan, evaluasi sumatif merupakan proses pengumpulan data terkait media yang dibuat apakah sudah layak digunakan atau tidak. Evaluasi diharapkan agar pengembangan media tidak hanya dianalisis secara teoritis saja, namun juga terbukti dilapangan secara nyata.

Melakukan evaluasi teradap media pembelajaran perlu melalui beberapa prosedur. Prosedur evaluasi ini berkaitan dengan langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan dalam tindakan evaluasi media yang telah dibuat. Pada evaluasi ini, diharapkan hasil media yang telah dibuat terjamin kualitas dan kegunaannya ketiga digunakan. Berikut ini merupakan beberapa langkah yang harus dilalui dalam mengevaluasi media:

  • Evaluasi one to one
  • Pada prosedur evaluasi dilakukan dengan memilih dua atau lebih peserta didik sebagai populasi terget dari media yang sudah dibuat. Prosedur pelaksanaannya yaitu sebagai berikut:
  • Pendidik perlu menjelaskan kepada para peserta didik bahwa media tersebut merupakan rancangan baru dan pendidik mengamati bagaimana reaksi mereka terhadap media terebut.
  • Sampaikan kepada para peserta didik bila mereka nantinya melakukan kesalahan maka hal itu bukanlah kesalahan mereka. Tetapi merupakan kekurangan dari media yang mereka gunakan, dan masih perlu diperbaiki kembali.
  • Upayakan agar peserta didik tetap relaks dan bebas mengutarakan pendapatnya mengenai media tersebut.
  • Berikan tes awal kepada peserta didik untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan kemampuannya terkait media tersebut.
  • Berikan media tersebut kepada peserta didik, amati dan catat berapa lama waktu yang diperlukan untuk mempelajari media tersebut. Selain itu, amati bagaimana reaksi peserta didik apakah ada bagian-bagian tertentu yang sulit dipahami.
  • Lakukan tes kepada peserta didik untuk mengukur tingkat keberhasilan media tersebut.
  • Lakukan analisis terkait informasi yang telah terkempul.
  • Small group evaluation 
  • Tahap ini, media semestinya diberikan kepada 10-20 peserta didik. Jika data yang digunakan kurang dari 10 orang, maka data yang diperoleh kurang bisa menggambarkan target. Demikian dengan data yang digunakan lebih dari 20, maka data yang diperoleh melampaui yang diperlukan dan kurang bermanfaat untuk dianalisi pada evaluasi kelompok kecil. Pemilihan populasi sebaiknya bervariatif, mulai dari yang kurang pandai, sedang, dan pandai. Selain itu, populasi yang diambil dari berbagai usia, jenis kelamin, dan latar belakang. Prosedur yang dilalui yaitu sebagai berikut:
  • Pendidik harus menjelaskan kepada peserta didik bahwa media tersebut berada pada tahap formatif, sehingga membutuhkan umpan balik agar lebih baik lagi (sempurna).
  • Penerapan tes awal ditujukan sebagai pengukur kemampuan dan pengetahuan peserta didik mengenai topik yang dimediakan.
  • Berikan media yang ingin diujikan agar peserta didik dapat mempelajarinya.
  • Catat umpan balik yang diberikan serta waktu yang dibutuhkan selama penggunaan media.
  • Lakukan post tes untuk mengetahui sejauh mana tujuan dapat tercapai.
  • Bagikan kuesioner dan minta peserta didik untuk mengisinya. Bila memungkinkan, lakukan sesi diskusi dengan beberapa peserta didik terkait:
  • Media yang diberikan menarik atau tidak
  • Alasan dari pernyataan sebelumnya
  • Peserta didik memahami atau tidak terkait pesan yang disampaikan
  • Jelas atau tidaknya latihan dan contoh yang diterapkan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun