Pembahasan mengenai "Sel" tidak hanya ada dalam Biologi saja loh. Tetapi dalam ilmu Psikologi kita juga ada. Eits... Tapi dipembahasan  ini kita akan membahas tentang  SEL dalam bidang ilmu Psikologi.Â
SEL sendiri merupakan singkatan dari Social Emotional Learning. Dalam bahasa Indonesia dapat diartikan dengan pembelajaran sosial-emosional.
Social-Emotional Learning (SEL) itu sendiri,  merupakan peroses pemahaman serta pengendalian emosi  oleh anak-anak dan orang dewasa.
Dengan adanya pembelajaran sosial-emosional , kesuksesan akan lebih mudah diraih oleh anak-anak pada masa yang akan datang. Social-Emotional Learning mengajarkan keterampilan mental. Hal tersebut mengarah pada pemahaman dan mengelola emosi, pengaturan realistis positif, membangun hubungan jangka panjang. Adapun rasa empati  yang ditunjukkan kepada orang lain, serta memecahkan masalah secara konstruktif dan etis.
Terdapat lima macam Social-Emotional Learning:
1.Self Awarness (kesadaran diri)
Kemampuan menyadarkan diri sendiri, seperti perasaan, pikiran, perilaku, dan dampaknya bagi orang lain. Â Manfaatnya yaitu lebih percaya diri dan mudah dalam mendapatkan pekerjaan
2.Self Management ( Menejemen diri)
Menghindari hal-hal buruk dan meningkatkan hal-hal yang baik. Â Dengan cara mengendalikan diri, seperti perilaku, pikiran, dan ucapan yang dilakukan.
3.Social Awarness (Kesadaran sosial)
Waspada terhadap situasi sosisal, sehingga dapat menyadari hal-hal yang ada di sekeliling.
4.Relationship Skill (Keterampilan Hubungan)
Kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain, agar mudah diterima oleh lingkungan sekitar.
5.Relationship Decision-making (Pengambilan Keputusan)
Kemampuan dalam mengambil keputusan yang tepat dari suatu permasalahan dan dapat dipertanggung jawabkan. Sehingga dapat menjalin hubungan yang baik.
Pembelajaran sosial dan emosional sangat dibutuhkan dan penting bagi anak-anak.
Mengapa?
Sebab, ketika anak belajar namun dalam keadaan emosi yang sedih, maka peroses pembelajaran tersebut akan terhambat. Anak anak sulit menerima dan menyerap pelajaran yang diberikan. Intinya ada hubungan langsung antara emosi dan belajar.Â