Mohon tunggu...
Avizena Zen
Avizena Zen Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis buku, Blogger, Penulis konten, dan Penerjemah bahasa Inggris

Penulis buku Kakeibo. Blogger. Hobi menulis, memasak, dan menggambar.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Manfaat Internet untuk Memantau Tumbuh Kembang Anak agar Sesuai Milestone

11 Juli 2022   10:22 Diperbarui: 11 Juli 2022   10:42 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: koleksi pribadi

Memiliki anak adalah anugerah bagi kedua orang tua dan sebagai ibu tentu saya ingin memberikan yang terbaik untuk ananda. Sejak bayi, Saladin (nama anak saya) diberi ASI sampai 2 tahun dan makanan pendamping ASI  (MPASI) ketika ia berusia 6 bulan. Tumbuh kembang Saladin juga selalu dipantau lewat KMS yang didapatkan dari Posyandu.

Namun suatu ketika saya kaget ketika Saladin bisa tengkurap padahal usianya baru 6 minggu. Padahal jika sesuai milestone alias keterampilan dan kemampuan yang bisa dilakukan bayi, seharusnya ia tengkurap di usia 12 minggu alias 3 bulan. Jika perkembangannya terlalu cepat apakah berbahaya?

Manfaat Internet untuk Mengecek Milestone Bayi

Pertanyaan ini langsung dijawab di sebuah situs dan ternyata bayi tengkurap lebih cepat itu tidak apa-apa. Berarti perkembangan motorik kasarnya baik. Ini adalah salah satu manfaat internet bagi ibu-ibu yang mungkin posisinya jauh dari klinik atau tenaga kesehatan. Mereka bisa bertanya dan mendapatkan jawabannya via gadget.

Namun tentu saja untuk mendapatkan jawaban yang akurat tentang milestone bayi, jangan asal buka sembarang situs. Pastikan website-nya valid dan artikelnya dikurasi oleh dokter. Sudah banyak situs seperti ini dan para ibu sangat terbantu.

Ketika Anakku Terlambat Bicara

Saladin memang sudah pandai berjalan ketika berusia setahun dan kemudian ia suka berlarian ke mana-mana, bahkan naik-turun tangga memang lancar. Akan tetapi ternyata perkembangan bahasanya mundur dan ia terdeteksi speech delay! Di usia 3 tahun bicaranya baru sepatah-sepatah.

Aku mencari sumber di internet sampai ke situs-situs luar negeri. Ternyata ia memang speech delay karena seharusnya anak lancar bicara ketika berusia 2 tahun. Namun ada harapan karena ia bisa distimulasi dengan cara diajak bicara lebih intensif, fokus (menatap matanya), dan membacakan buku cerita setiap hari.

Internet Membantuku Mencari Jalan Keluar

Mengatasi speech delay juga bisa dengan terapi intensif di klinik tumbuh kembang. Dengan jaringan internetnya Indonesia dari IndiHome maka dengan cepat kutemukan alamat klinik terdekat. Saladin pun bisa diobservasi dan mengambil kelas terapi agar lekas bisa bicara. Syukurlah akhirnya ia bisa ngomong lancar setelah beberapa bulan.

Sebagai netizen maka kita bisa memanfaatkan internet untuk hal-hal yang baik. Orang tua bisa mengecek milestone via internet, juga menemukan klinik tumbuh kembang jika ada milestone yang perlu dikejar via terapi. IndiHome dari Telkom Indonesia membantu netizen agar mendapatkan informasi yang lebih cepat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun