Tumbuhan bernama latin Cactaceae ini sudah dipastikan tidak asing lagi di telinga. Biasanya tumbuhan ini hidup di padang gurun juga padang pasir. Kaktus memiliki kemampuan untuk hidup tanpa air dalam jangka waktu yang cukup lama. Maka dari itu tumbuhan ini sering ditemukan di daerah yang kering. Diketahui, ada sebanyak 2000 varietas pohon kaktus dengan berbagai warna dan bentuk.
Pohon kaktus memiliki akar yang amat panjang. Umumnya, panjang akar pohon kaktus bisa mencapai 10 centimeter dan akan memanjang hingga 2 meter diameternya. Akar yang panjang ini berfungsi untuk mencari sumber air. Anehnya, pohon kaktus yang berukuran lebih kecil akan memiliki akar yang lebih panjang dibandingkan dengan yang berukuran besar.
Pohon kaktus sering dikenal sebagai pohon berduri. Duri yang berada pada lapisan luar pohon kaktus berperan sebagai alat pernapasan. Selain berperan sebagai alat pernapasan, duri duri tersebut membantu mencegah adanya penguapan yang berlebihan. Batang pohon kaktus juga berlapis lilin. Lapisan lilin ini berfungsi sama dengan duri pohon kaktus. Lapisan lilin pada batang pohon kaktus membantu mencegah adanya penguapan yang berlebihan.
Batang kaktus tersusun atas jaringan spons. Jaringan spons dalam batang kaktus berfungsi menyerap dan menahan air yang terdapat didalam batang kaktus. Ini menjadi perbedaan antara pohon kaktus dan tumbuhan lainnya. Pada cuaca panas, batang dari tumbuhan kaktus akan mengkerut dikarenakan berkurangnya pasokan air.
Pohon kaktus merupakan tumbuhan sukulen. Tumbuhan sukulen adalah tumbuhan yang menyimpan air di dalam tubuhnya. Sehingga pohon kaktus dapat hidup tanpa air dalam waktu yang cukup lama. Kemampuan pohon kaktus yang bisa hidup tanpa air ini memudahkan orang orang untuk menanamnya. Saya sendiri juga menanam beberapa pohon kaktus di pekarangan rumah saya.
