Mohon tunggu...
Politik

Indonesia Negara Demokrasi atau Demokreasi?

2 Desember 2017   07:58 Diperbarui: 2 Desember 2017   09:10 1339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Demokrasi merupakan hal yang sangat dijunjung tinggi di Indonesia, karena demokrasi merupakan salah satu wujud keadilan dan kesetaraan seluruh rakyat Indonesia menyatakan pendapat, dengan demokrasi pula Indonesia dapat mendengarkan suara rakyatnya sehingga pemerintah dapat mengerti kekurangan,kebutuhan dan keinginan rakyat Indonesia yang harus dipenuhi. Untuk menjadi negara demokrasi tentu Indonesia memiliki sejarah perjuangan tersendiri yang melalui masa-masa kelam yang sudah dipertahankan dan diperjuangkan oleh pahlawan-pahlawan Indonesia terdahulu, hingga saat ini rakyat Indonesia tinggal menikmati hasilnya dan memperjuangkan kemerdekaan serta keutuhan yang ada.

Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia yang berarti BERBEDA BEDA TAPI TETAP SATU JUGA. Arti dari semboyan tersebut sudah melambangkan keberbedaan yang dimilki bangsa Indonesia yang harus bersatu dan sudah layaknya bersatu karena harus berkaca dari perjuangan bangsa pahlawan bangsa Indonesia tedahulu yang memperjuangkan kemerdekaan bukanlah hanya pahlawan dari satu suku, agama maupun kelompok, akan tetapi kekuatan yang luar biasa menjadi satu dari berbagai kelompok, suku agama dan ras yang kuat dan bertekad untuk memperjuangkan bangsa Indonesia, sehingga tidak jadi alasan negara Indonesia harus dijadikan menjadi satu suku, agama ataupun yang lainnya  justru seharusnya penuh dengan keharmonisan dan toleransi.

Kita simak kejadian belakangan ini yang sedang terjadi banyaknya kelompok dan masyarakat yang terprovokasi dengan suatu kepentingan sehingga mengakibatkan masyarakat awam menilai dari satu sudut pandang saja dan hilangnya rasa toleransi. Kenapa rakyat Indonesia bisa terpecah? atau karena pemimpin-pemimpin negara Indonesia saat ini yang memicunya?apakah para pemimpin yang memiliki kepentingan masing-masing yang menggunakan rakyat Indonesia untuk memecah belah negara Indonesia? justru kalau kita telaah bersama, siapa yang sanggup mendanai demo-demo yang ada di Idonesia yang dapat memiliki masa dari ribuan hingga jutaan?

Presiden Joko Widodo memiliki sifat yang tenang dan dingin namun tidak terprediksi, kita harus percaya kepada presiden kita bahwa beliau dapat mengatasi seluruh kejadian di Indonesia yang menimbulkan perpecahan di kalangan masyarakat Indonesia dan kepentingan para pemimpin-pemimpin negara. Seperti yang tertulis di UUD 1945 bahwa kedaulatan tertinggi ada di tangan rakyat, mari seluruh rakyat Indonesia mari kita bersatu dan menjunjung rasa toleransi sehingga kedamaian dan persatuan dapat tercipta, jangan biarkan kita terprovokasi oleh bisikan-bisikan kepentingan yang dimiliki para pemimpin saat ini yang berusaha menghasut dan memecah belah negara kita.

Soekarno pernah mengatakan bahwa perjuangan kita lebih berat, karena melawan bangsa sendiri. Tidak adanya toleransi merupakan salah satu wujudnyaa, ingat bahwa para pahlawan kita terdahulu merupakan suatu gabungan yang sangat kuat yang dapat mengusir semua penjajah dan memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Jadi tidak ada dasarnya kita berencana membuat negara Indonesia ini menjadi satu suku, agama dan lain-lainnya.

Mari kita pertahankan Negara Indonesia tetap menjadi Negara Demokrasi bukan Negara Demokreasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun