Mohon tunggu...
Adzra AshiyahDarmawan
Adzra AshiyahDarmawan Mohon Tunggu... Lainnya - UIN walisongo

Hobi m membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Membuat Kompos dari Kertas demi Terciptanya Kampus Hijau

31 Oktober 2022   22:42 Diperbarui: 31 Oktober 2022   22:51 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Reuse artinya memanfaatkan. Prinsip ini mendorong kita untuk memanfaatkan atau menggunakan kembali barang-barang lama. Pilihlah bahan yang bisa digunakan kembali dan seleksi bahan bisa di-reuse atau tidak.

  • Recycle

Prinsip yang terakhir mempunyai arti mendaur ulang. Hal ini berarti mendaur ulang barang bekas yang sudah tidak terpakai, lalu diubah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat lagi. Contohnya ban bekas bisa dijadikan pot tanaman, tempat duduk, ayunan, dan masih banyak lagi.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kerusakan pada lingkungan semakin hari semakin menjadi jadi. Kerusakan tidak hanya terjadi di darat tapi juga laut dan udara sehingga kita pun merasakan bumi semakin panas. Disadari atau tidak manusia atau oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab semakin sewenang-wenang terhadap bumi. 

Hutan sering disebut sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable resources). Namun sering terjadi penebangan liar, pembakaran hutan, dan penggunaan bahan bakar yang mencemari lingkungan. 

Yang mana dapat mengakibatkan berbagai bencana alam seperti banjir, kekeringan, longsor, dan pemanasan global atau Global Warming. Global warming inilah yang mengakibatkan suhu di di dataran rendah, tinggi, daan di atmosfer bumi meningkat. Setelah mengetahui berbagai sebab akibat yang terjadi di bumi ini, penting digalakkan nya Go Green.

Apabila ditanya dimulai dari siapa? Tentu saja jawabannya manusia-manusia millennial ini. Ibarat agen, muda-mudi ini merupakan agen perubahan yang dapat merintis perjuangan baru setelah pejuang-pejuang terdahulu. Lain permasalahan namun satu tujuannya untuk hal yang jauh lebih baik. Gerakan Go Green sudah banyak di gerakkan di sekolah-sekolah terlebih pada Green Campus julukannya. 

Demi mensukseskan gerakan ini, perlu adanya peran pemuda dalam prosesnya. Seperti mengurangi penggunaan alat transportasi pribadi yang mengeluarkan zat karbon monoksida, penghematan energi dari penggunaan alat elektronik yang ternyata hampir sepenuhnya penggunaannya oleh orang-orang produktif, sederhana peduli lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mengurangi penggunaan plastik, ikut serta dalam penanaman kembali hutan yang gundul atau reboisasi, dan masih banyak lagi usaha yang dapat dilakukan demi menjungjung tinggi menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan nyaman.

Salah satu cara sederhana untuk mendukung kampus hijau yang nyata dapat dilakukan dengan membuat kompos dari tumpukan kertas yang sudah tidak digunakan lagi. Saat ini, hutan luas nya semakin berkurang, maka jangan salahkan siapapun jika hal tersebut merupakan akibat dari ulah sendiri. Ayo kita jadi bagian dari penyelamatan bumi. 

Mendaur ulang sampah kertas yang ada disekitar kita menjadi kompos bisa dimulai dari sekarang. Kertas merupakan campuran yang baik bagi kompos karena kadar karbonnya yang tinggi. Hal tersebut yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh subur.

Berikut ini adalah langkah-langkah membuat kompos dari kertas:

  • Kumpulkan kertas-kertas yang tidak terpakai lalu robek selebar 2 cm sampai membentuk sobekan memanjang. Pastikan terlebih dahulu tidak ada cetakan plastic mengkilap pada bagian kertas karena mengandung racun.
  • Kumpulkan bahan-bahan lain yang juga mengandung banyak karbon seperti daun kering atau sisa gergajian.
  • Tempat atau wadah yang dijadikan tempat menampung kompos diisi dengan sobekan kertas dan material berkarbon tinggi lain kurang lebih 10 cm.
  • Diatasnya, isi dengan bahan yang mengandung nitrogen potongan rumput, potongan sayur, atau sampah rumah tangga lain sekitar 10 cm.
  • Isi komposter sampai penuh dengan lapisan berselang-seling lalu aduk semua bahan sampai tercampur rata menggunakan sekop.
  • Campuran tersebut kemudian diberi sedikit air sampai menjadi lembab dan balik-balik sampai kelembabannya rata.
  • Balik-balik terus campuran kompos ini setidaknya sekali seminggu. Tumpukan yang di atas usahakan di bawah, dan sebaliknya. Proses ini akan membantu mempercepat pembusukan.

Dikutip dari National Geographic Indonesia, ada fakta besar dibalik sebuah sampah kertas 'Jika anda ikut mendaur ulang kertas sebanyak 1 ton maka itu sama saja menyelamatkan 17 pohon serta mengurangi sampah sebanyak 2,5 meter kubik.' Jadi, ayo lakukakan! Kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun