[/caption] Siang ini saya bersama keluarga menjenguk salah seorang rekan yang sedang melahirkan di RSD Ciawi Kabupaten Bogor. Hampir satu setengah tahun saya tak pernah mengunjungi Rumah Sakit milik Pemkab Bogor tersebut.  Ketika masuk betapa terkejutnya kami melihat tarif parkir yang selangit, untuk ukuran fasilitas penunjang sarana pelayanan publik bidang kesehatan.  Untuk mobil pribadi dan umum tarif parkir dua ribu rupiah, dan satu selanjutnya dihitung sebesar seribu rupiah satu jamnya, dan maksimal biaya parkir untuk mobil pribadi  dan mobil umum sehari adalah sepuluh ribu rupiah.  Yang lebih mahal adalah tarif parkir untuk mobil box/truk/bus tarif maksimalnya sebesar lima belas ribu rupiah. Ternyata baru sebulan belakangan ini, pengelolaan parkir di RSD Ciawi dikelola oleh Pilar Parking, menurut Gugun petugas Pilar Parking dilapangan. Tarif parkir sebelum dikelola Pilar Parking tidak semahal ini, masih terjangkau untuk ukuran masyarakat menengah kebawah untuk kelas rumah sakit daerah tingkat kabupaten.  Untuk tarif parkir di RSD Ciawi yang sekarang dikelola Pilar Parking tergolong selangit untuk kelas masyarakat kampung di tingkat kabupaten Bogor ini. Lahan parkirnya luar ruang dan sangat gersang, tidak ada gedung parkir yang bisa membuat nyaman para pengunjung rumah sakit tersebut. Sebagai perbandingan, untuk tarif parkir di mall di sekitar kota Bogor saja yang ada gedung parkirnya, untuk Botanic Square tarif maksimal sehari hanya delapan ribu lima ratus rupiah, Bogor Trade Mall hanya tujuh ribu lima ratus rupiah, dan Taman Topi Square hanya enam ribu rupiah tarif maksimalnya. Sementara mall di kabupaten Bogor, seperti halnya di Cibinong Square yang ada gedung parkirnya tarif maksimal dalam lima jam pertama hanya tiga ribu rupiah. Ketika penulis hendak mengkonfirmasi tarif parkir dan siapa yang bertanggung, semuanya mengatakan tidak tahu. Bahkan petugas dilapangan dan petugas di loket hanya menunjukkan leader Pilar Parking di RSD Ciawi, yakni Tarmadi, namun yang bersangkutan sedang lepas tugas. Ketika ditanyakan nomor telepon yang bisa dihubungi pun mereka mengatakan tidak tahu. Bahkan kantornya dimanapun mereka mengatakan tidak tahu, yang mereka tahu kantornya di Jakarta saja. Sebagai perbanding tarif parkir di rumah sakit di sekitar Bogor dan sekitarnya, seperti di RS Salak, RS PMI, RS Azra, sepengetahuan saya tarif parkirnya tidak semahal seperti halnya di RSD Ciawi. Bila demikian, tarif parkir di RSD Ciawi sama halnya dengan tarif parkir di seputar Jakarta yang sangat selangit tarifnya. Selain Bogor dan Jakarta, perlu ditiru model Kota Depok berupaya mengatur dan menyeragamkan tarif maksimal yang hanya lima ribu rupiah, apakah itu di mall atau fasilitas publik lainnya. Hal ini tentunya akan membuat aman dan nyaman para konsumen parkir dalam membayar tarif parkir yang terjangkau.
13464986041728300223
[caption id="attachment_196474" align="alignright" width="300" caption="Petugas Pilar Parking di Loket Keluar (Koleksi Pribadi)"]
