Berbicara tentang gangguan kesehatan pada bumil, salah satunya adalah sakit kepala. Sakit kepala merupakan masalah umum yang dialami ibu hamil, terutama pada trimester pertama dan ketiga.Â
Sakit kepala selama kehamilan bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti perubahan hormon, dehidrasi, dan stres. Prevalensi sakit kepala pada ibu hamil mencapai 35%, terutama sakit kepala sebelah (migrain).
PAFI dengan alamat website pafitunggal.org adalah salah satu organisasi kesehatan terbesar di Indonesia, yang sangat peduli dengan kesehatan masyarakat.Â
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia bertujuan untuk membantu meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia, yang mencakup memastikan bahwa semua orang memiliki akses kemudahan pada akses obat-obatan.
Organisasi kesehatan PAFI aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penyebab sakit kepala saat hamil, serta rekomendasi obat yang bisa dikonsumsi bagi penderitanya.
Apa saja faktor penyebab terjadinya sakit kepala saat hamil?
Sakit kepala saat hamil adalah kondisi yang umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya, tetapi penting untuk memahami penyebabnya agar dapat menentukan apakah gejala tersebut memerlukan perhatian medis lebih lanjut. Berikut adalah beberapa faktor penyebab terjadinya sakit kepala saat hamil yang perlu diperhatikan meliputi:
1. Adanya perubahan hormon
Selama kehamilan, tubuh mengalami perubahan hormon yang signifikan, terutama peningkatan kadar progesteron dan estrogen. Perubahan ini dapat menyebabkan pembesaran pembuluh darah, yang berujung pada sakit kepala. Hormon-hormon ini juga dapat mempengaruhi neurotransmitter di otak, yang berperan dalam mengatur nyeri.
2. Peningkatan volume darah