Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

New Logic of Work dengan Konsep Hybrid Working

7 Juni 2023   18:28 Diperbarui: 8 Juni 2023   10:59 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam era digital yang sedang berkembang pesat ini, efisiensi dan efektivitas kerja menjadi nilai yang amat penting. Transformasi digital mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan kita, termasuk cara kita bekerja. Seiring dengan perkembangan zaman, muncullah istilah Hybrid working trend masa kini yang merubah paradigma cara kerja tradisional.

Konsep kerja ini telah membuka mata banyak orang bahwa bekerja tidak lagi sebatas berada dalam ruang kantor. Hybrid working trend masa kini menggabungkan fleksibilitas bekerja dari rumah dengan dinamika bekerja di kantor.

Konsep kerja ini menjadi semakin populer seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup masyarakat. Menyikapi tren ini, kolaborasi antara PT. ACTiV, Logitech dan Zoom memberikan solusi teknologi yang dapat mendukung keberlangsungan konsep kerja hybrid atau hibrida.

New Logic of Work Event : Equipping the Hybrid Workforce/Enabling Flexible Work

2-648068ea4addee50014b9702.jpg
2-648068ea4addee50014b9702.jpg

Event ini dihadiri lebih dari 30 Perusahaan baik dari swasta skala Nasional hingga Internasional , Lembaga Pendidikan , BUMN , Kementrian dan setingkat Lembaga di Indonesia untuk membahas kunci sukses dalam menerapkan konsep hybrid working.

 Komponen utamanya meliputi brainware atau sumber daya manusia yang memainkan peran krusial dalam mengadopsi dan mengelola perubahan ini. Sistem hybrid working membutuhkan adaptasi dan keterampilan baru dalam hal manajemen waktu, kolaborasi virtual, dan komunikasi yang efektif. Dukungan pelatihan, komunikasi yang terbuka, dan pemimpin yang memahami serta mendukung perubahan ini menjadi kunci untuk keberhasilan dalam menerapkan hybrid working.

Kedua, software seperti Zoom membantu dalam menyampaikan informasi dan konten dengan mudah. Zoom merupakan salah satu platform video konferensi yang populer dan memfasilitasi kolaborasi tim secara virtual. Dengan fitur-fitur yang memungkinkan pertemuan, presentasi, dan diskusi online, Zoom menjadi platform yang penting dalam mendukung hybrid working.

Selanjutnya, perangkat keras dan konektivitas yang handal juga menjadi faktor penting dalam kesuksesan hybrid working. Logitech, sebagai salah satu merek yang terkemuka dalam perangkat keras, menyediakan solusi yang memudahkan kolaborasi dengan alat-alat lainnya dan integrasi dengan Zoom. Dengan perangkat yang dapat diandalkan, seperti kamera, mikrofon, dan perangkat lainnya dari Logitech, pengalaman kerja virtual dapat ditingkatkan.

Terakhir, support atau dukungan dari mitra teknologi seperti PT ALFA CIPTA TEKNOLOGI VIRTUAL (ACTiV) berperan penting dalam memberikan solusi terbaik untuk mendukung tren hybrid working saat ini. Sebagai partner resmi Logitech dan Zoom, ACTiV berkomitmen untuk memberikan solusi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan individu yang mengadopsi model kerja hybrid. Dengan dukungan dan bimbingan dari ACTiV, implementasi hybrid working dapat dilakukan dengan efisien dan sukses.

Dalam kesimpulannya, kunci sukses dalam menerapkan konsep hybrid working melibatkan aspek-aspek penting seperti sumber daya manusia yang siap beradaptasi, penggunaan software seperti Zoom untuk kolaborasi, perangkat keras yang handal seperti Logitech, dan dukungan dari mitra teknologi seperti ACTiV. Dengan menggabungkan elemen-elemen ini secara efektif, perusahaan dan individu dapat mencapai keberhasilan dalam menerapkan hybrid working dan meraih fleksibilitas serta produktivitas yang lebih tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun