Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Ingin Beli Mobil Bekas? Jangan Buru-Buru, Simak Dulu Tips Berikut Ini

3 Februari 2023   14:49 Diperbarui: 3 Februari 2023   15:00 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membeli mobil bekas hampir sama dengan mencari jarum ditumpukan jerami. Akan sedikit sulit, namun jika kamu sabar dan teliti, niscaya kamu akan mendapatkan mobil bekas murah namun dengan kualitas tinggi.

Namun, sebelum memutuskan untuk beli mobil bekas, pastikan bahwa mobil yang kamu incar dalam kondisi baik. Cek dengan teliti beberapa hal berikut ini:

Riwayat Service

Tanyakan riwayat service mobil sebelum beli mobil bekas yang kamu inginkan. Karena hal ini akan memudahkan kamu di masa mendatang jika mobil bekas yang dibeli rajin dirawat di bengkel resmi.

Jika kamu menemukan mobil dengan riwayat service yang jarang, hindari mobil tersebut. Kamu hanya akan menghabiskan biaya di kemudian hari untuk memperbaiki mobil tersebut. Tanyakan pada profesional mengenai kondisi mobil bekas yang baik.

Bukan Bekas Tabrakan

Periksalah kondisi interior dan eksterior mobil sebelum memutuskan untuk membeli mobil tersebut. Pastikan tidak terdapat bagian mobil yang penyok atau rusak, karena bisa saja hal itu terjadi akibat tabrakan.

Komponen wajib yang perlu kamu cek saat akan beli mobil bekas adalah body mobil, mesin mobil, aki dan cairan mobil, suspensi, ban mobil, dan  kampas rem mobil.

Bukan Hasil Kejahatan. 

Jangan buru-buru membayar mobil yang kamu inginkan. Sebelum melakukan transaksi, cek dulu identitas penjualnya. Pasalnya ada mobil yang dititipkan di dealer, sehingga kamu bisa menanyakan alasan mobil tersebut dijual. Hal ini berguna untuk menghindari kesulitan di kemudian hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun