Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Resonation 2018, Ajak Perempuan Indonesia Berani Nyatakan Aspirasi dan Wujudkan Mimpi

12 Desember 2018   10:42 Diperbarui: 12 Desember 2018   10:46 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Resonation Conference

Resonation International Woman Empowerment Conference kembali diselenggarakan untuk kedua kalinya di The Kasablanka tanggal 1 Desember 2018 dengan mengangkat tema "Build Your Own Door".

Tahun ini, Resonation akan menghadirkan 6 keynote speakers lokal dan internasional dengan latar belakang yang beragam, yaitu Idil Ahmed (motivator dan penulis buku), Gretta Van Riel (pengusaha yang masuk dalam daftar Forbes 30 under 30), Maya Hasan (musisi), Grace Natalie (politikus), Eka Sari Lorena (pengusaha), dan Stefanie Kurniadi (pengusaha).

Resonation, sebuah konferensi tahunan di bidang pemberdayaan perempuan yang bertujuan menjadi wadah bagi perempuan di wilayah Asia-Pasifik untuk dapat bertemu, berjejaring, belajar dan saling mendukung satu sama lain, memfokuskan kembali dan menemukan kembali jati diri untuk menuju hidup yang penuh dengan tujuan.

Menjelaskan latar belakang topik "Build Your Own Door" yang dipilih tahun ini, Nina Moran, Co-Founder Resonation mengatakan, "Di era media sosial, kita seringkali terpapar dengan cerita hidup orang lain yang terkesan jauh lebih maju, lebih sukses dan lebih banyak mendapatkan kesempatan.

Sementara itu, kita kerap berkecil hati, merasa menghadapi begitu banyak tantangan, bersaing dalam kompetisi yang begitu ketat, seakan ada beribu jalan buntu dan dinding tinggi yang menutup kesempatan untuk meraih mimpi."

Resonation 2018: "Build Your Own Door" mengajak perempuan Indonesia untuk merenungkan kembali kekhawatiran mereka, mengubah perspektif dan mengembalikan fokus untuk mencapai mimpi dan aspirasi mereka.

"Resonation memberikan akses kepada peserta untuk mendengarkan journey dari perempuan- perempuan inspiratif lainnya dan belajar dari pengalaman mereka. Di sini kami tidak hanya akan berbagai cerita sukses, tapi juga cerita kegagalan.

Kegagalan adalah bagian dari proses, yang penting adalah kemauan untuk menjadi lebih baik dengan tidak berhenti belajar, tidak malu untuk meminta bantuan dan ketika pintu kesempatan tidak kunjung terbuka, berani untuk ciptakan kesempatan sendiri," ujar Nina.

sumber: Resonation Conference
sumber: Resonation Conference
Tahun ini, Resonation juga kembali membuka sesi refleksi untuk peserta dimana mereka berkesempatan untuk dapat belajar dan berdiskusi dengan 100 Indonesian women leaders dan mendapatkan pandangan baru tentang bagaimana memberdayakan diri untuk meraih mimpi. Di akhir acara, peserta diharapkan memiliki wadah dan terkoneksi dengan komunitas yang bisa saling menginspirasi dan saling mendorong.

Lebih istimewa dari tahun sebelumnya, Resonation tahun ini dilengkapi dengan rangkaian "Satellite Class" yang dilakukan sebelum dan sesudah acara. "Satellite Class" merupakan sesi berbagi dengan konsep serupa Resonation yang diselenggarakan bagi komunitas-komunitas lokal di Indonesia.

Resonation percaya sudah saatnya perempuan Indonesia berdiri dan menunjukkan jati dirinya, utamanya karena masa depan pertumbuhan ekonomi dunia terletak di Asia. 60% populasi dunia tinggal di Asia Pasifik dan mata dunia tertuju pada bagaimana kawasan ini memiliki potensi yang sangat kuat untuk mengembangkan perekonomian dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun