Masyarakat Indonesia sangat dekat dengan dunia kuliner. Untuk mendukung pertumbuhan kuliner nusantara dan untuk memperluas pangsa pasar bisnis kuliner, GO-JEK sebagai penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi, menunjukkan komitmennya dengan menggelar Hari Kuliner Nasional (Harkulnas) GO-FOOD.
"Salah satu tantangan yang sering dihadapi oleh UMKM adalah tentang promosi usahanya. Melalui penyelenggaraan Hari Kuliner Nasional GO-FOOD, kami berharap usaha kuliner bisa semakin dikenal masyarakat. Apalagi bila melihat data, lebih dari 2.000 pengguna GO-JEK tinggal dalam radius 500 meter dari sebuah usaha kuliner yang menjadi mitra GO-JEK. Ini artinya, ada potensi pasar yang bisa dimanfaatkan oleh para pengusaha kuliner," kata Catherine Hindra S., Chief Commercial Expansion GO-JEK saat acara konferensi pers pada Rabu (2/5/2018).
Catherine menambahkan, usaha kuliner memiliki potensi untuk terus berkembang dan berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia. Berdasarkan hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) pada tahun 2017, merchant UMKM yang bergabung dalam platform GO-JEK di 9 kota berkontribusi lebih dari Rp 1,7 triliun kepada perekonomian nasional. Selain itu, melihat data nasional dari survei Badan Ekonomi Kreatif, terungkap bahwa pada tahun 2016 lalu usaha kuliner menyumbang lebih dari Rp 382 triliun kepada total produk domestik bruto sektor ekonomi kreatif.
"Sejak awal berdiri, GO-JEK selalu ingin membantu meningkatkan bisnis dari merchant kuliner mitra GO-FOOD. GO-JEK memberikan akses dan kesempatan kepada mereka untuk menjangkau pasar dan sebagai sarana promosi dari produk bisnis kuliner yang mereka jalankan. Dari 150 ribu merchant yang tergabung di GO-FOOD, lebih dari 80% di antaranya merupakan pengusaha kuliner kategori Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dan rata-rata transaksi merchant kuliner meningkat sekitar 2,5 kali sejak bergabung jadi mitra GO-FOOD," kata Nila Marita, Chief Corporate Affairs Gojek.
"Kami percaya kontribusi GO-JEK melalui GO-FOOD terhadap pertumbuhan ekonomi nasional bisa terus berkembang lagi ke depannya karena kami terus mencari cara baru untuk membantu UMKM menemukan solusi atas tantangan dalam pengembangan bisnisnya. Salah satu solusi yang kami perkenalkan di awal tahun ini adalah GO-FOOD Festival. Di mana para pengusaha kecil menengah dapat memperluas outletnya dan menjangkau lebih banyak konsumen melalui GO-FOOD Festival," ujar Catherine.
GO-FOOD Festival akan digelar di Pasaraya Blok M (Jakarta), Grand Galaxy Park (Bekasi), Bale Binarum (Bogor), PASARMOI Kelapa Gading (Jakarta), Cirebon Super Block Mall (Cirebon), Eatout Karebosi Link (Makassar), Palembang Indah Mall (Palembang), Grand City Mall (Surabaya), dan Gelora Bung Karno (Jakarta) pada 5-13 Mei 2018.
Beragam promo menanti, mulai dari promo cashback, lucky voucher di GO-FOOD Festival, hingga potongan maksimal Rp 20.000 di ribuan merchant pilihan. Info selengkapnya seputar Harkulnas GO-FOOD bisa dilihat di http://www.harkulnas.co.id/.Â