Olahraga lari, salah satu olahraga atletik yang menjadi salah satu kegiatan olahraga yang digemari masyarakat urban dalam 5 tahun belakangan. Selain karena mudah dan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, olahraga lari juga memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh, antara lain mengurangi risiko jantung koroner, mengurangi berat badan, hingga mampu mencegah osteoporosis.
Komunitas lari semakin banyak bermunculan tak hanya di kota besar. Selain itu, acara kompetisi lari dengan konsep dan tema variatif juga semakin banyak bermunculan. Salah satunya, ajang lomba lari internasional Maybank Bali Marathon (MBM) 2017 pada 27 Agustus mendatang di Gianyar, Bali.
"MBM 2017 menerapkan beberapa perubahan baru yang bisa dijadikan tantangan dan pengalaman baru yang lebih menarik. Dengan sejumlah konsep baru yang penuh penyegaran, baik dari segi rute, race pack collection, teknologi yang diterapkan hingga penambahan slot peserta, kami tetap berupaya menjaga kualitas lomba dengan memprioritaskan segi keamanan dan kenyamanan bagi para peserta", ujar Taswin Zakaria, Presiden Direktur Maybank Indonesia saat press conference di Jakarta (9/8).
Rute baru MBM 2017 ini meliputi wilayah Gianyar dan Klungkung untuk rute 10K, Half Marathon dan Full Marathon. Rute baru ini telah disahkan dan mendapat sertifikasi dari Association of International Marathons and Distance Races (AIMS) dan International Association of Athletics Federations (IAAF).
Sekitar 9.000 peserta yang merupakan penggemar olahraga lari dari Kenya, Ethiopia, Amerika Serikat, Eropa, Australia telah tercatat sebagai peserta MBM 2017. Sebanyak 2.500 peserta merupakan peserta kategori Full Marathon (42,195 km), 3.500 peserta Half Marathon, dan selebihnya merupakan peserta 10K dengan jumlah 50 peserta merupakan penyandang disabilitas.
Untuk antisipasi kenyamanan dan keamanan acara, panitia akan menempatkan kantong-kantong barusan pelari, sekaligus mengatur urutan start berdasarkan kategori lomba dan catatan waktu terbaik. Jumlah marshal (petugas penjaga lari) juga ditingkatkan dua kali lipat.
Hal lain yang berbeda dari MBM 2017 lainnya adalah tempat pengambilan race pack yang akan bertempat di Taman Bhagawan, Tanjung Benoa, dengan menyajikan pemandangan suasana tepi pantai Bali yang indah, serta berbagai aktivitas atraktif untuk menghibur para pelari yang hadir.
Di tahun 2017 ini, MBM pertama kalinya mengadakan program "MBM Heroes" yang bertujuan meningkatkan popularitas olahraga lari di kalangan masyarakat dengan membina 3 pelari yang masing-masing memiliki motivasi pribadi berbeda. Yang pertama, Irwin Permata, ayah dari 2 orang anak yang ingin hidup lebih sehat demi keluarganya dengan mengikuti lomba lari kategori 10K pertamanya di MBM tahun ini. Kedua, Tressabel Hutasoit yang berniat menyebarkan kesadaran hidup sehat melalui cerita 4 temannya yang sakit keras dan tidak bisa berolahraga, akan mengikuti lomba lari Full Marathon pertamanya. Terakhir, Iqbal Adil yang merupakan seorang finance executive berencana memecahkan rekor pribadi mencapai catatan waktu 3 jam 30 menit untuk membuktikan bahwa orang biasa pun bisa memiliki prestasi prima.
Penyelenggaraan MBM 2017 turut didukung oleh komunitas-komunitas. Salah satunya, komunitas Indo Runner yang membuat program "Run University", di mana para anggota komunitas dilatih intensif selama 3 bulan sebagai persiapan untuk mengikuti MBM 2017.
Informasi selengkapnya seputar MBM 2017 bisa diakses melalui www.balimarathon.com.
