Berpikir kritis membuat saya lelah. Tetapi berpikir Romantis membuat saya bergairah.
Keseimbangan itu memang sangatlah diperlukan. Jangan ada sedikitpun paksaan di dalam "sarang" kebebasan.
Entah kenapa sejauh yang saya tahu, Wanita itu memang sangatlah Indah.
Tidak selalu harus dengan melibatkan Asmara.
Kadang saya malah merasakannya, di dalam diri Ibu saya.
Walaupun tidak benar-benar seperti yang orang lain bayangkan.
Tapi Ibu saya adalah salah satu inspirasi saya di dalam keindahan.
Tentang bagaimana Akhlaknya, dan kesabarannya menghadapi dunia.
Walaupun tentu saja bukanlah satu satunya.
Karena Jatuh Cinta, seringkali memang tidak terencana.
Setidaknya di dunia, Wanitalah sumbernya.
Argh, kenapa tiba-tiba saya malah menjadi seorang pujangga begini?
Berbicara soal wanita memang tidak akan ada habisnya.
Seolah membicarakan keindahan malam beserta bintang-bintangnya.
Aduh, bahkan rangkaian kata-kata saja tidak akan pernah cukup untuk menggambarkannya.
Oke, kalau begitu yasudah!
Engkau menginspirasiku,
Engkau menyempurnakanku.
Dan aku mencintaimu.
Semoga Doaku akan selalu bersamamu.