Mohon tunggu...
Deri Prayoga
Deri Prayoga Mohon Tunggu... Seniman - SB Project

Well ...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Pendidikan" yang Semakin Tidak "Mendidik"

30 September 2019   12:11 Diperbarui: 2 Oktober 2019   13:20 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika mendengar kata "Pendidikan". Hal yang pertama kali terlintas di pikiran banyak orang pasti adalah kata "Sekolah", "Ilmu Pengetahuan", "Kemampuan Akademik", "Lembaga Pendidikan Formal", "Perguruan Tinggi", dan "Gelar Akademik". 

Semua kata itu seolah sudah menjadi satu paket, yang membentuk kata "Pendidikan". 

Jarang sekali apabila ada seseorang yang tidak pernah sekolah, atau bahkan tidak pernah punya gelar akademik sekalipun, dirasa pantas disebut sebagai seseorang yang "Berpendidikan". 

Lulusan SMA tidak identik dengan kalangan "Intelektual" dan "Berpendidikan". Kebanyakan dari mereka lebih identik dengan kalangan "Buruh" atau "Pengusaha Kecil". 

Dan tentu saja anda bisa bayangkan sendiri seperti apa lulusan SMP, SD dan bahkan yang tidak sempat lulus SD, diidentikkan. 

Lembaga pendidikan dewasa ini seolah sudah menjadi sebuah lembaga pencetak "kasta sosial" di tengah masyarakat kita yang memang cukup naif ini. Baik kasta sosial secara Kualitas (Skill), maupun secara Kuantitas (Ekonomi). 

Orang-orang "Berpendidikan" ini dianggap masyarakat lebih mempunyai skill yang mumpuni dan lebih "mampu" secara ekonomi daripada para "saingannya". 

Dan tentu saja kita semua tahu kalau kenyataannya tidak akan selalu seperti itu. 

"Halahh.. Banyak juga kok para sarjana yang skillnya nggak lebih baik dari para lulusan SMK." 

"Pendidikan itu nggak menjamin, percuma aja lu sekolah tinggi-tinggi, belum tentu juga bakal dapet kerja." 

Dan masih banyak lagi celetukan "malas" lainnya dari mulut-mulut manusia-manusia naif ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun