memetik rindu dari langit--langit kelabu
menutup matahari dengan cadar--cadar jingga
Hingga terlupa siapa ia sebenarnya
Dan engkau adalah sang Bumi
jawaban atas segala tetes rinai dan segenang kesah
pemilik dari titik temu perjumpaan kita
Dan basah pada tanah adalah ranah perkenalan kita
ketika Tuhan menakdirkan hujan yg angkuh untuk di pertautkan dgn bumi yg ramah tamah rendah diri
dan itulah sebenar benarnya dirimu yg ku harap atas hujan sore ini
aku menungguinya
Berharap Tuhan tak ingkar atas janjinya
Wonosobo, 18 Maret 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!