Ketua Tim Optimalisasi Daerah (Tomda) DPD PKS Kabupaten Padang Pariaman Iskandar Bustami memastikan arah koalisi partainya dalam Pilkada Desember nanti, adalah ke Partai Gerindra, dengan mengusung pasangan Refrizal - Happy Neldy, dengan total 11 kursi di dewan yang dipunyai kedua partai tersebut.
"Insya Allah rekomendasi DPP PKS untuk Refrizal. Tokoh senior, dan dikehendaki oleh seluruh kader partai untuk jadi calon Bupati Padang Pariaman," kata Iskandar, Minggu (26/7/2020).
Lalu bagaimana manuver yang selama ini kencang dilakukan Bagindo Yohanes Wempi, yang rencananya membangun koalisi PKS - PKB, lewat pasangan Yusuf - Yohanes? Yohanes Wempi yang mantan Ketua DPD PKS Padang Pariaman ini sepertinya yakin, kalau partai itu akan didapatkannya untuk mengantarkannya ke KPU.
"Kalau PKS masih komit dengan proses dan prosedur yang dilakukan, maka saya yakin PKS tetap mengantarkan pasangan Yusuf - Yohanes ke KPU bersama PKB," kata Yohanes Wempi.
Sebab, kata dia, yang lolos dalam pemilihan umum internal PKS untuk bupati itu adalah Dasril, dan untuk Wabup itu dirinya sendiri. Di karenakan Dasril mundur, maka satu-satunya yang tinggal adalah calon wakil. "Otomatis, DPP PKS harus berpijak dari proses yang sudah dilakukan ini. Bukan memberikan rekomendasi ke Refrizal yang tidak pernah ikut proses awal untuk bisa ikut Pilkada," ujar dia.
Lalu bagaimana dengan dukungan PKB terhadap M. Yusuf? "DPP PKB telah memberikan persetujuan ke Yusuf untuk ikut Pilkada tahun ini. Surat persetujuan berlaku hingga 5 Agustus. Yusuf diperintahkan untuk mencari pasangan dan mitra koalisi," kata Ketua DPC PKB Padang Pariaman Zulhelmi Tuanku Sidi.
Persoalan wacana PKB berkoalisi dengan Partai Demokrat yang akan mengusung pasangan Tri Suryadi - Taslim, menurut Zulhelmi itu baru sebatas komunikasi politik. "Memang, beberapa hari yang lalu ada pertemuan PKB dengan Demokrat yang juga diikuti Ketua DPD Demokrat Sumbar Mulyadi dan Ketua DPW PKB Febby Datuak Bangso," sebut Zulhelmi.
Pemerhati masalah politik di Padang Pariaman Suardi menilai, PKS tengah bermain-main dengan kadernya sendiri. Sementara, PKB seolah-olah mengaduk-aduk tokoh bagian utara daerah ini; M. Yusuf dan Wali Feri. Sebab, Yusuf dan Wali Feri, panggilan akrap Tri Suryadi adalah tokoh Sungai Limau yang saat ini namanya jadi perhitungan.
"Tergantung siapa di anatara Yusuf dan Wali Feri yang akan mendapatkan rekomendasi dari PKB. Selangkah, Yusuf telah diberikan mandat atau surat persetujuan untuk maju," kata Suardi.
Begitu juga di PKS. Mana yang jago Refrizal dari Yohanes yang akan merebut rekomendasi DPP PKS. "Analisa saya, PKS akan berpihak ke Refrizal, meskipun mantan anggota DPR RI tiga periode ini kata sebagian orang PKS tidak ikut proses Pilkada di internal partainya sendiri," ulas Suardi.