Mohon tunggu...
Adriyanto M
Adriyanto M Mohon Tunggu... Freelancer - Easy reading is damn hard writing!

Write as if you were to die tomorrow. Learn as if you were to live forever. - medium.com/@adriyanto

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pelajaran Hidup "Melawan Barcelona"

19 April 2012   01:57 Diperbarui: 10 Juli 2023   09:45 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari Pexels

FC Barcelona telah menjelma menjadi kekuatan yang begitu dominan dalam persepakbolaan dunia saat ini. Tidak ada satupun klub atau bahkan tim nasional di dunia ini yang bisa menyaingi level permainan yang dimiliki Barcelona. Berbagai sebutan pun muncul tentang klub ini, seperti Barcelona datang dari planet lain, permainan Barcelona berada di dimensi kehidupan lain, dll. 

Barcelona memiliki filosofi permainan super ofensif dan terobesesi dengan dominasi. Melepas bola ke musuh adalah suatu hal haram di klub ini, mereka percaya bahwa penguasaan bola tidak hanya akan membuat mereka lebih mudah menciptakan peluang dan gol, namun juga adalah cara jitu menghancurkan moral dan motivasi musuh. 

Konsep bermain "tiki-taka" ala Barcelona ternyata juga sangat sulit ditiru oleh klub lain, kecuali tim nasional Spanyol. Tim-tim dari Brazil yang terdiri dari para seniman bola pun gagal meniru dan memang belum bisa sampai ke level Barcelona. Barcelona pun sampai di puncak kehebatan sepakbola dunia dan terus menciptakan berbagai rekor baru pencapaian klub maupun individu dalam dunia sepakbola. 

Faktor lain adalah Lionel Messi, sang pangeran bola yang beruntung dimiliki oleh Barcelona, dan juga tumbuh menjadi sedemikian hebat dalam atmosfir filosofi bola ala Barcelona sejak muda. 

Hal menarik dari keadaan dan situasi ini adalah bagaimana tim-tim lain berusaha keras untuk mengalahkan tim ini. Walau sepakbola menjadi hambar karena keadaan "single-domination" ini, namun teka-teki dan misteri perjalanan "mengalahkan Barcelona" menjadi sesuatu yang menarik untuk diikuti. Kita semua yakin bahwa Barcelona bisa dikalahkan dengan cara yang tepat, timing yang pas dan tentu saja dengan sekantong keberuntungan. 

Perjalanan Jose Mourinho dan Real Madrid sungguh adalah suatu "pelajaran hidup" yang perlu kita simak dan pelajari. Perjalanan panjang menaklukkan dominasi, mengalahkan mitos dan membangun kepercayaan diri. 

Malam tadi di semifinal Liga Champions Eropa 2012, kita menyaksikan satu lagi "musuh besar" Barcelona yang memperlihatkan komitmen, perjuangan keras dan motivasi membara untuk mengalahkan yang terbaik. Tim ini adalah Chelsea FC yang dilatih Roberto Di Matteo. 

Kombinasi taktik yang tepat, komitmen dan konsistensi menerapkan strategi, kesabaran luar biasa menanti peluang, syaraf baja berada dalam tekanan intensif dalam 2x45 menit, keyakinan diri bahwa lawan bisa dikalahkan, dan tentu saja segepok keberuntungan. Semua faktor itu menjadi satu dan menghasilkan kemenangan 1-0 di Stamford Bridge. 

Apakah ini cukup untuk maju ke final? Pasti belum, masih ada tantangan luar biasa besar di leg kedua di kandang macan minggu depan. 

Namun, poin utama saya adalah pada "pelajaran hidup" yang kita harus petik dari Real Madrid dan Chelsea, dua musuh besar Barcelona yang tetap menyimpan "bara" keyakinan untuk dapat mengalahkan Barcelona. Mereka tidak takut kalah, toh kekalahan dari Barcelona adalah hal biasa yang sudah mereka hadapi sekian tahun sebelumnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun