Berapakah rata-rata usia seekor kucing? Sejak kucing lahir, hanya dalam 1-2 tahun ia telah menjadi kucing dewasa, siap menjadi pejantan dan induk kucing. Kucing umumnya mati di usia di bawah 10 tahun. Sangat langka yang mencapai usia belasan tahun ke atas. Padahal di usia 1-2 tahun, manusia masih bayi mungil yang tak berdaya. Dan di usia belasan tahun manusia pada umumnya masih belum bisa mandiri.
Betapa pendeknya usia seekor kucing. Dan masih banyak lagi hewan yang berusia jauh lebih singkat. Bahkan ada hewan (mayfly) yang berumur hanya sehari. Bayangkan, hanya satu hari saja seluruh perjalanan hidupnya; mulai lahir, tumbuh remaja, dewasa, tua, hingga mati. Betapa singkatnya, bila dilihat dari kacamata hidup manusia yang mencapai umur 60 tahunan ( lebih dari 20 ribu hari ). Dan serasa sekejap saja bila dibanding hewan lain yang berumur di atas 100 tahun seperti penyu laut dan lainnya.
Lalu bagaimanakah perbandingan umur manusia itu sendiri di sisi Allah Sang Pencipta? Mari sejenak kita membaca firman Allah dalam Al Quran Surat Al Ma'arij (70) ayat 3-4.
"Di sisi Allah ada tempat mendaki ( al ma'arij ).
Para Malaikat dan Jibril mendaki menuju padaNya dalam satu hari yang perhitungannya setara dengan 50 ribu tahun (di bumi)."
Satu hari di sisi Allah setara dengan 50 ribu tahun di bumi !!
Satu tahun ada 12 bulan, satu bulan 30 hari, jadi satu tahun ada 12 x 30 = 360 hari. Dan 50 ribu tahun = 50.000 x 360 = 18.000.000. Maka 1 hari di sisi Allah = 18 juta hari di bumi !!!
Hari-hari dan tahun-tahun yang kita lalui selama perjalanan hidup kita, benar-benar seakan sekejap mata saja.
Maka Allah menyuruh kita untuk bersabar dalam ibadah dan ketaatan pada Nya, dengan kesabaran yang indah (fashbir shabran jamila). Mereka yang kufur itu mengira hari pembalasan itu masih jauh (innahum yaraunahu ba'ida). Padahal Allah melihatnya dekat saja (wa narahu qariba).
(Al Quran Surat Al Ma'arij (70) ayat 5-7).
Maka mari kita mengingat hari pembalasan yang pasti tiba, dalam waktu yang dekat. Di saat para pendosa terdiam terpaku, saling berpandangan tak berdaya, menyesal tiada guna. Tak ada yang bisa menebus adzab Allah tersebab dosa-dosa yang diperbuat selama hidup di dunia; meski itu anak, istri, saudara, orangtua/penanggung hidupnya, dan manusia di muka bumi ini seluruhnya.
