Mohon tunggu...
Adrianus Bareng
Adrianus Bareng Mohon Tunggu... Guru - Mengabdi Pada Nilai

Guru Bahasa Indonesia,Penulis,Pegiat Literasi di SMP Frater Maumere,Flores NTT

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tanpa Mengecup-Mu

17 April 2022   18:29 Diperbarui: 17 April 2022   18:32 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semua orang terjaga

Ketika Tuhan lewat di jalan kota

Tanpa iringan pengawal ekstra

Seperti seorang Pemimpin bumi

Teriakan memecahkan kesunyian

Batinku yang membeku

"Salibkan Dia,Salibkan Dia"

Seketika jemaat seluruh kota turun ke jalan

Mengamati siapa gerangan yang diwakili

Ada wanita-wanita menangis dan dinasihati

Ada yang memotret dan berselvi untuk mengabadikan kenangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun