Mohon tunggu...
Adrie
Adrie Mohon Tunggu... Lainnya - Eksplorasi

Mulai Saja dulu!! kelanjutanya?? itu urusan nanti...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Diam

5 Desember 2020   12:09 Diperbarui: 5 Desember 2020   12:15 2906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber http://sastraananta.com/2015/04/apa-salahnya-memilih-diam.html

Dalam hening...

Aku terdiam dan membisu

Namun kepalaku pening

Meyaksikan kehidupan yang haru biru

Aku melihat, dia, kamu, mereka

Berebutan tempat duduk hingga bertengkar

Mereka menamakan diri kaum beragama

Namun kata-kata yang keluar penuh dengan isu makar


Apakah hanya aku yang pening

Hingga aku tidak mengenali diri

Seperti ikan yang terperangkap dalam jaring

Berusaha melarikan diri

Aku bingung...

Mendengar kabar tangisan anak negeri..

Namun kamu, dia, mereka, masih tersanjung

Dalam keadaan negeri yang sedang mengeri

Teriakan anak negeri

Menjerit kesakitan..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun