Selain kebutuhan dasar akan pangan, keamanan dan perlindungan, perawatan, dan tempat tinggal, para penyandang disabilitas mungkin memiliki kebutuhan khusus dalam berbagai aspek sosial-psiko-pendidikan dan ekonomi kehidupan. Anggota masyarakat Muslim, terutama yang memegang kekuasaan, memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan para penyandang disabilitas.Â
Islam merupakan aama menekankan kebaikan, kehormatan, perlakuan adil, dan penghormatan terhadap Muslim penyandang disabilitas. Alquran dan Sunnah memberikan pedoman ekstensif untuk membantu masyarakat mencapai perawatan terbaik bagi Muslim penyandang disabilitas.Â
Stigma dalam komunitas Muslim dapat disebabkan oleh pengaruh beberapa tradisi dan budaya. Muslim penyandang disabilitas menghadapi persepsi negatif yang dapat membuat mereka terkucilkan dari masyarakat, memaksa mereka untuk melepaskan kesempatan pendidikan dan pekerjaan, di antara banyak hal lainnya.