Strategi Bisnis sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi dan Penerapan New Normal di Era Pandemi Covid-19

Klaten (10/08/2020).  Pandemi Covid-19 sedikit demi sedikit merubah tatanan hidup masyarakat. Termasuk perubahan sistem kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II periode 2019/2020 Universitas Diponegoro (UNDIP) dari KKN yang biasanya dilakukan secara berkelompok menjadi KKN dengan sistem "Pulang Kampung" dimana mahasiswa melakukan kegiatan KKN di tempat tinggal masing-masing. KKN kali ini mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's)".

Dengan adanya kegiatan KKN Pulang Kampung ini, tidak mengubah semangat mahasiswi yang bernama Adriana Fitri Ramadhani salah satu mahasiswi jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro yang merupakan salah satu peserta KKN TIM II periode 2019/2020 untuk melaksanakan program secara mandiri yang bertempat di Dukuh Brongkol RT 01/RW01, Desa Jatipuro, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten. 

Hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa UNDIP termasuk Adriana. Program KKN yang dilaksanakan oleh Adriana terdiri dari 2 program. Yakni, program yang sesuai dengan ilmu disiplin dan program yang berkaitan dengan covid-19. Adapun program yang sesuai dengan ilmu disiplin, 

Adriana melaksanakan program "Sosialisasi kewirausahaan dan strategi bisnis yang tepat sebagai salah satu upaya untuk memulihkan perekonomian di era pandemi covid-19". Sedangkan program yang berkaitan dengan covid-19, Adriana melaksanakan program " Edukasi Penerapan New Normal atau Kebiasaan Baru dengan menekankan pada pentingnya 6 langkah cuci tangan dengan cara yang benar". 

 

Wabah corona berdampak cukup besar bagi masyarakat, terutama dari segi ekonomi. Akibatnya pemerintah menerapkan physical distancing untuk membatasi aktivitas di luar rumah. Banyak pusat perbelanjaan, toko, restoran terpaksa harus ditutup selama masa pandemi. Sehingga banyak pula masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat dari adanya virus corona tersebut. Hal itu sangat berdampak pada segi ekonomi masyarakat tempat Adriana melaksanakan kegiatan KKN. Banyak ibu rumah tangga yang tidak memiliki penghasilan, padahal ibu rumah tangga memiliki peluang untuk membantu ekonomi keluarga. 

Begitupun dengan para pemuda pemudi, mereka memiliki peluang untuk membantu perekonomian keluarga ditengah pandemi covid-19 ini. Sehingga program "Sosialisasi kewirausahaan dan strategi bisnis yang tepat sebagai salah satu upaya untuk memulihkan perekonomian di era pandemi covid-19" penting dilakukan. 

Adriana melakukan sosialisasi kepada ibu-ibu rumah tangga, karang taruna dan karyawan pabrik yang terkena PHK, dengan harapan adanya sosialisasi ini masyarakat dapat memiliki semangat untuk berwirausaha dengan memanfaatkan peluang usaha yang dapat dilakukan di era pandemi covid-19. 

Sosialisasi dilakukan secara door to door dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. "Dengan adanya sosialisasi ini, saya jadi lebih tau peluang usaha apa saja yang bisa dilakukan di masa ini, saya jadi belajar membuat masker kain yang bisa saya jual nantinya." Ujar salah satu pemudi di Dukuh Brongkol.

dokpri

Program lainnya yaitu mengenai New Normal. Adriana memberikan edukasi penerapan new normal atau kebiasaan baru dengan menekankan pada pentingnya 6 langkah cuci tangan dengan cara yang benar. 

Program ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Adriana terhadap masyarakat Desa Jatipuro yang belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan selama masa New Normal terlihat dari masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam memakai masker, mencuci tangan dengan cara yang benar dan membawa hand sanitizer ketika akan keluar ruangan. Sehingga sosialisasi ini sangat penting dilakukan, sosialisasi dilakukan dengan cara door to door dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan di Dukuh Brongkol RT 01/RW 01, Jatipuro, Trucuk,Klaten.