Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir

Praktisi rantai suplai dan pengadaan industri hulu migas Indonesia_______________________________________ One of Best Perwira Ksatriya (Agent of Change) Subholding Gas 2023____________________________________________ Praktisi Mengajar Kemendikbudristek 2022____________________________________________ Juara 3 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Umum Tingkat Nasional SKK Migas 2021___________________________________________ Pembicara pengembangan diri, karier, rantai suplai hulu migas, TKDN, di berbagai forum dan kampus_________________________________________ *semua tulisan adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Blok Migas Rokan: Selamat Tinggal Chevron, Selamat Datang Pertamina

9 Agustus 2021   09:10 Diperbarui: 9 Agustus 2021   09:32 1000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonografik Blok Rokan. Sumber: katadata.co.id

Hari ini, 9 Agustus 2021 tepat pukul 00.01 WIB, telah secara resmi lapangan minyak dan gas Blok Rokan yang memiliki sejarah panjang dan menjadi pionir industri minyak dan gas di Indonesia sekaligus sebagai salah satu blok minyak dan gas paling produktif di Indonesia berpindah pengelolaan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Perpindahan atau alih kelola ini terjadi setelah pada 2018 proposal yang diajukan Chevron kalah menarik menurut pemerintah dari proposal yang diajukan PT. Pertamina (Persero).

Banyak pihak yang bersyukur atas perpindahan operator sekaligus pengelolaan ini kepada Pertamina. Namun, ada juga pihak yang khawatir bagaimana Rokan akan dikelola Pertamina pasca hengkangnya Chevron.

Yang pasti sejarah panjang Chevron di Bumi Lancang Kuning, Riau khususnya di Blok Rokan tak bisa begitu saja dilupakan.

Dari datangnya para peneliti dari Standard Oil Company pada 1924 sampai dengan pertumbuhan dan perkembangan Chevron bagi masyarakat sekitar bahkan negara Indonesia, tentu peran kehadiran Chevron di Indonesia tidak dapat dianggap angin lalu.

Lalu bagaimana sejarah dan perkembangan Chevron hingga harus mengalihkan pengelolaan Blok Rokan kepada salah satu BUMN terbesar di negeri ini.

Berikut rangkumannya.

Sejarah Singkat Chevron di Blok Rokan

Konstruksi pembangunan jalan Duri - Dumai tahun 1958. Sumber: indonesia.chevron.com
Konstruksi pembangunan jalan Duri - Dumai tahun 1958. Sumber: indonesia.chevron.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun