Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir

Praktisi rantai suplai dan pengadaan industri hulu migas Indonesia_______________________________________ One of Best Perwira Ksatriya (Agent of Change) Subholding Gas 2023____________________________________________ Praktisi Mengajar Kemendikbudristek 2022____________________________________________ Juara 3 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Umum Tingkat Nasional SKK Migas 2021___________________________________________ Pembicara pengembangan diri, karier, rantai suplai hulu migas, TKDN, di berbagai forum dan kampus_________________________________________ *semua tulisan adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Dari Koleksi Buku hingga Mendirikan Pojok Baca

5 Mei 2021   22:45 Diperbarui: 5 Mei 2021   22:47 1473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu sudut buku-buku di rumah kami. Sumber: dokumentasi pribadi

Sungguh saya girang menerima "warisan" buku-buku tadi. Saya sering menghabiskan waktu membaca dan memandangi gambar-gambar di dalam buku-buku tersebut, kadang sampai berjam-jam.

Buku-buku tersebut bahkan masih saya pakai dan gunakan ketika saya kelas 4-6 SD bahkan SMP, seirng juga ketika pelajaran IPS atau IPA saya mencari informasi seperti trivia ataupun sejarah, informasi negara, istilah-istilah ilmiah, pengetahuan umum dan lain sebagainya di buku-buku tersebut. 

Beruntungnya hampir sebagian besar informasi bisa saya temukan di buku-buku tersebut meski edisi ensiklopedia itu bukanlah edisi yang terbaru, masih edisi 1986, lebih-lebih mengingat internet saat itu masih belum ada atau masih sangat jarang terutama di kota kecil di mana saya tinggal

Secara tidak sadar saya semakin haus akan ilmu dan pengetahuan, mulailah saya membeli buku-buku yang lumayan serius seperti RPAL, RPUL, Buku Pintar, biografi  berbagai ilmuwan dan tokoh dunia, bahkan Kamus Besar Bahasa Indonesia untuk meluaskan perbendaharaan kata-kata saya ataupun tugas-tugas pelajaran Bahasa Indonesia.

Saya juga kerap membeli surat kabar lokal seperti Sumatera Ekspress serta majalah yang padat informasi dan penuh warna seperti Bobo atau Ina.

Semakin besar, kecintaan saya dengan buku-buku tidak memudar bahkan buku-buku tentang otobiografi dan biografi tokoh dunia semakin banyak saya baca dan pelajari.

Tak sampai di situ anak saya pun sekarang "tertular' untuk rajin membaca, bahkan koleksi buku-bukunya tidak kalah banyak dari saya sekarang

Namun, ketika buku-buku saya dan anak saya telah bertumpuk, saya akhirnya terpikirkan untuk membagi-bagikan buku-buku tersebut untuk dapat dibaca khalayak ramai, sembari mencari para donator yang memiliki kesamaan visi untuk menumbuhkembangkan budaya literasi di kampung halaman.

Akhirnya bersama rekan-rekan saya mendirikan pojok baca di kampung halaman saya di Muaradua, OKU Selatan, Sumatra Selatan yang kami beri nama Pojok Baca Muaradua (POBAMA).

Tidak hanya itu beberapa tahun ke belakang saya semakin gemar menulis, beberapa tulisan saya diterbitkan di beberapa surat kabar, bahkan memenangkan beberapa perlombaan dan pada tahun lalu saya pun mencoba menerbitkan buku sederhana menandai kecintaan saya terhadap dunia perbukuan dan literasi.

Mendirikan Pojok Baca

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun