Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir

Praktisi rantai suplai dan pengadaan industri hulu migas Indonesia_______________________________________ One of Best Perwira Ksatriya (Agent of Change) Subholding Gas 2023____________________________________________ Praktisi Mengajar Kemendikbudristek 2022____________________________________________ Juara 3 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Umum Tingkat Nasional SKK Migas 2021___________________________________________ Pembicara pengembangan diri, karier, rantai suplai hulu migas, TKDN, di berbagai forum dan kampus_________________________________________ *semua tulisan adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengalaman Menjadi Mentor Virtual untuk Calon Peserta Pertukaran Pemuda Antar Negara

11 April 2021   08:10 Diperbarui: 11 April 2021   08:22 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjadi Salah Satu Mentor AIKUNA E-Short Course (ASEC).Sumber:Tangkapan Layar Akun Instagram @aikuna

Selama acara webinar ini berlangsung banyak sekali interaksi dan pertanyaan dari peserta ASEC terkait materi yang kami sampaikan, dari bagaimana menghindari humming ketika wawancara, atau mengetahui isu-isu terkini terkait diplomasi Korea dan Indonesia, contoh pertanyaan-pertanyaan wawancara, dos and don't's selama wawancara dan lain sebagainya. Bahkan karena waktu yang terbatas tidak semua pertanyaan dapat kami jawab, untungnya ada sesi lanjutan di grup Whatsapp.

Di grup percakapan Whatsaap selepas webinar dilakukan banyak sekali pertanyaan spesifik tentang berbagai tema termasuk sesi wawancara, talent show dan wawasan nusantara. Jawaban pun disajikan tidak hanya oleh kelima mentor yang menyajikan materi selama webinar, tetapi juga para alumni lainnya serta pengurus AIKUNA yang ada di dalam grup, sehingga berbagai perspektif dan juga pengalaman semakin melengkapi diskusi. Tidak lupa juga beberapa sisipan guyonan dan juga curhat para peserta ASEC di grup tentang kegalauan jadwal proses seleksi, tahapan seleksi, dan sistematika seleksi di berbagai provinsi yang bisa jadi cukup berbeda dan memiliki karakteristik masing-masing.

Untuk daerah-daerah yang peminatnya sangat banyak dan seleksinya sangat ketat seperti DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat tentu memerlukan kerja keras untuk memastikan seluruh kelengkapan sesuai dengan yang disyaratkan panitia, kesalahan sedikit saja tentu akan menjadi pengurang poin penilaian, pun di sisi lainnya kita perlu menjadi outstanding dibandingkan ratusan peserta lainnya yang ikut berkompetisi.

Sampai sekarang pun diskusi dan curhat para peserta dengan mentor di grup ASEC masih berlangsung dan direncanakan grup ini akan ditutup pada 18 April 2021, namun peserta diperkenankan menghubungi AIKUNA ataupun para mentor secara langsung jika ada pertanyaan lanjutan setelah tanggal 18 April 2021.

Secara umum program ASEC ini direspon positif dan sangat baik oleh para peserta bahkan secara pribadi saya pikir ini adalah terobosan yang luar biasa untuk IKYEP yang belum ada di program pertukaran pemuda lainnya semisal IMYEP, SIYLEP, ASVI, dan lain sebagainya. AIKUNA menjadi pelopor untuk platform berbagi informasi ini apalagi di tengah pandemi yang membatasi interaksi secara langsung.

Secara pribadi juga saya pikir program ASEC ini dapat lebih memberdayakan alumni program pertukran untuk memberi dampak bagi generasi selanjutnya tanpa harus bersusah payah pergi ke berbagai lokasi hanya bermodalkan berbagai pengalaman dan menyiapkan materi.

Akhirnya saya berharap ASEC ini dapat terus dilestarikan dan dilakukan setiap tahun guna mendukung suksesnya program pertukaran pemuda yang dilakukan Kemenpora RI, semakin siap para peserta seleksi maka semakin baik juga kualitas kandidat yang terpilih menjadi duta pemuda nantinya.

Salam pemuda!

Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, dan beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia (Ir. Soekarno)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun