Memandangi cakrawala pagi ini
Terasa selesa di hati
Dersik beresonansi mengiringi
Meski mega kulihat menjadi lindap bersembunyi dari mentari
Kali ini biarkan hari kita saja yang bicara
Jika perlu izinkan dia berteriak menggema sampai ke gugusan bukit di sana
Tak perlulah susah payah bertanya mengapa dan bagaimana
Sejenak letakkan beban pikiran agar tidak berujung menjadi elegi semata
Syukuri, resapi, nikmati
Sebelum ia berjalan pergi
Berganti lagi
(Parongpong, 14 September 2020)