Puisi: Senja Kala

Telah ranum hari menuntaskan siangnya
Beranjak pergi menuju peraduannya
Mega cantik bermandikan jingga yang merona
Mentari bersungut-sungut malu meninggalkan singgasanya

Sementara aku menikmati secangkir teh dengan sejumlah penganan
Sembari kurapikan lembar tulisanku yang terserak dan belum sempat terselesaikan
Lalu kupandangi juga horizon yang dihiasi pepohonan, gedung-gedung yang bertumpukan serta bukit-bukit yang berbarisan
 

Ah, senja kala telah tiba di pangkuan

Parongpong, 2 September 2020